Dianggap Langka dan Eksklusif, Berikut Perbedaan Kelengkeng Merah dan Biasa, Kaya akan Nutrisi

BENGKULU, RAKYATBENGKULUONLINE.COM - Buah kelengkeng berasal dari pohon kelengkeng (Dimocarpus longan), yang termasuk dalam keluarga Sapindaceae. 

Buah ini memiliki kulit yang tebal dan berwarna cokelat keabu-abuan dengan daging buah yang transparan dan berwarna putih keabu-abuan. Daging buah kelengkeng manis, juicy dan memiliki rasa yang khas.

Selain kelengkeng yang putih atau kelengkeng biasa, ada juga kelengkeng merah biasanya memiliki ciri-ciri yang sama dengan varietas kelengkeng lainnya.

BACA JUGA:Wow! Ini 7 Kerajaan Islam Terbesar di Dunia, Kekuasannya Sampai Eropa, Salah Satunya Kesultanan Ottoman

Misalnya daging buah manis, juicy dan berair. Namun, karena warna kulitnya yang merah, beberapa orang menganggap bahwa kelengkeng merah memiliki rasa yang lebih manis dan kaya antioksidan daripada varietas kelengkeng lainnya.

Baik kelengkeng merah atau biasa sama-sama kaya nutrisi. Hanya saja lantaran warna kulitnya agak beda kelengkeng merah dianggap langka dan eksklusif.

Buah kelengkeng merah adalah varietas buah kelengkeng yang memiliki kulit atau daging buah yang berwarna merah darah atau merah keunguan. 

BACA JUGA:Anjing yang Ramah, Ini 8 Fakta Anjing Bulldog yang Cukup Unik, Bisa Jadi Anjing Penjaga yang Sempurna

Meskipun mayoritas varietas kelengkeng memiliki kulit yang cokelat keabu-abuan, ada beberapa varietas yang memiliki warna merah pada kulitnya.

Meskipun demikian, manfaat kesehatan dan nutrisi yang dimiliki kelengkeng merah sama dengan varietas kelengkeng lainnya, seperti kaya akan vitamin C, vitamin B kompleks dan mineral penting lainnya.

Penting untuk diingat bahwa kelengkeng merah mungkin hanya tersedia di beberapa daerah atau musim tertentu, tergantung pada varietasnya dan faktor-faktor lain seperti cuaca dan kondisi tanaman.

BACA JUGA:Tahun 1940-1950an, Bulldog Menjadi Ras Anjing Paling Populer, Berdirinya The Bulldog Club of America

Perbedaan antara kelengkeng merah dan kelengkeng biasa terutama terletak pada warna kulit dan kadang-kadang karakteristik rasa.

Baik kelengkeng merah maupun biasa, bisa dikonsumsi secara langsung sebagai buah segar, juga bisa digunakan dalam berbagai hidangan dan minuman, baik dalam keadaan segar maupun dikeringkan. 

Sumber: