Jelang Lebaran, Anggota Dewan Provinsi Bengkulu Minta Hati-hati Peredaran Uang Palsu
Anggota Dewan Provinsi Bengkulu minta hati-hati peredaran uang palsu Jelang Lebaran. --dokumen/rakyatbengkulu.com
BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Meningkatnya transaksi dan peredaran uang pada bulan Ramadan dan Idulfitri, memungkinkan naiknya potensi peredaran uang palsu di pasaran.
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Bengkulu, Usin Abdisyah Putra Sembiring meminta masyarakat berhati-hati ketika menukar uang atau bertransaksi jual beli secara tunai.
"Lakukanlah penukaran uang pecahan di tempat-tempat resmi yang telah bekerja sama dengan Bank Indonesia," ujarnya.
Usin juga mengungkapkan, merujuk pada metode Bank Indonesia dapat panduan langkah untuk mengecek keaslian uang dengan metode 3D (Dilihat, Diraba, Diterawang).
BACA JUGA:DPRD Provinsi Bengkulu, Ajak Masyarakat Manfaatkan Kekayaan Laut
"Jika ada kecurigaan yang diterima adalah uang palsu, jangan ragu untuk menolak dan meminta untuk diganti," ujarnya.
Sebelumnya Bank Indonesia telah menyiapkan tempat penukaran uang pecahan pada 19 Maret 2024 layanan kas keliling akan dilaksanakan di Pasar Purwodadi, Arga Makmur.
Kemudian pada 21 Maret 2024 di Pasar Tengah, Curup. Serta pada 25, 26, dan 27 Maret 2024 di Lapangan Merdeka View Tower, Kota Bengkulu. (advertorial)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: