HONDA

Perangi Penipuan Digital, Sumardi Dorong Penguatan Regulasi dan Partisipasi Aktif Masyarakat

Perangi Penipuan Digital, Sumardi Dorong Penguatan Regulasi dan Partisipasi Aktif Masyarakat

Perangi Penipuan Digital, Sumardi Dorong Penguatan Regulasi dan Partisipasi Aktif Masyarakat--Dok/rakyatbengkulu.com

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM – Perkembangan teknologi rupanya turut mendorong peningkatan modus penipuan di dunia digital yang berhasil menguras rekening para korbannya.

Anggota DPRD Provinsi Bengkulu, Sumardi mengungkapkan keprihatinannya atas meningkatnya penipuan digital saat ini. 

Dalam pernyataannya baru-baru ini, Sumardi menekankan pentingnya mengedukasi masyarakat dan memperkuat regulasi untuk mencegah dan mengatasi penipuan digital.

"Di dunia digital saat ini, kasus penipuan di kalangan masyarakat semakin meningkat. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat mengenai risiko dan cara menghindari penipuan digital," ujar Sumardi.

BACA JUGA:Waka I DPRD Provinsi Bengkulu Samsu Amanah Sarankan Makanan Berserat dan Bervitamin Selama Puasa

Sumardi juga mengatakan, pemerintah provinsi bersama DPRD Provinsi Bengkulu harus mengambil langkah-langkah strategis untuk mengatasi masalah ini.

"Kami mendesak pemerintah untuk bekerja sama dengan lembaga-lembaga terkait untuk mengembangkan dan menerapkan strategi yang efektif untuk mencegah penipuan digital, termasuk memperkuat regulasi dan peraturan tentang transaksi digital," kata Sumardi.

Selain itu, mengedukasi kepada publik merupakan salah satu kunci dalam memerangi penipuan digital.

"Kita perlu meningkatkan edukasi pemahaman kepada masyarakat dalam bertransaksi online, mengenali ciri-ciri penipuan digital, dan cara melaporkan ketika menjadi korban penipuan," tambahnya.

BACA JUGA:Jelang Lebaran, Anggota Dewan Provinsi Bengkulu Minta Hati-hati Peredaran Uang Palsu

Lebih lanjut, Sumardi juga menyerukan kerja sama antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat sipil dalam membangun sistem keamanan siber yang kuat.

"Pengamanan infrastruktur digital dan memperkuat sistem keamanan siber harus menjadi prioritas untuk melindungi masyarakat dari penipuan digital," tutupnya.

Kepada seluruh masyarakat untuk senantiasa waspada dalam menjaga keamanan data diri dan dapat melaporkan segala bentuk penipuan digital kepada pihak yang berwenang.(Advertorial)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: