BREAKING NEWS: 2 Rumah di Rejang Lebong Ludes Terbakar, Kerugian Diperkirakan Rp200 Juta
Kerugian diperkirakan Rp200 juta dari kebakaran yang terjadi di Rejang Lebong, Sabtu, 30 Maret 2024.--Badri/rakyatbengkulu.com
CURUP, RAKYATBENGKULU.COM - Musibah kebakaran kembali terjadi di Kabupaten Rejang Lebong Provinsi Bengkulu, Sabtu, 30 Maret 2024 sekira pukul 13.30 WIB.
Tepatnya di Desa Lubuk Belimbing Dua Kecamatan Sindang Beliti Ilir.
Dua rumah ludes terbakar dengan kerugian diperkirakan mencapai Rp200 juta.
Arfan (42) seorang pedagang sayuran keliling warga Desa Taba Padang Kecamatan Binduriang menuturkan, melihat adanya kepulan asap.
BACA JUGA:Obat Sariawan Ampuh! Solusi Mudah untuk Mengatasi Sariawan tanpa Efek Samping
Warga Desa Lubuk Belimbing Dua berupaya memadamkan api dengan peralatan seadanya menunggu mobil Damkar dari Kecamatan Kota Padang.
''Kebetulan melintas untuk berjualan sayuran melihat masyarakat sedang berupaya memadamkan api dengan peralatan seadanya dan pihak Damkar di Kecamatan Kota Padang sudah dihubungi,'' ungkap Arfan.
Disebutkan Arfan, hanya hitungan menit saja api melahap kayu-kayu penyangga atap rumah dan sempat menjadi tontonan warga masyarakat.
BACA JUGA:Resep Praktis, 4 Ide Menu Buka Puasa dan Sahur yang Lezat
''Apalagi cuaca panas disertai angin sehingga api sangat cepat melahap seluruh bagian rumah Pak Eli,'' terang Arfan.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Rejang Lebong, Feri Najamuddin, SH saat dihubungi rakyatbengkulu.com menuturkan, begitu mendapat laporan pihaknya langsung menurunkan 1 unit mobil pemadam kebakaran yang stand by di Kantor Camat Kota Padang.
''Dua rumah ludes terbakar, kerugian ditaksir Rp200 juta dan dugaan sementara sumber api dari korsleting listrik dan saat inj api sudah berhasil dipadamkan,'' terang Feri Najamuddin.
BACA JUGA:Mau Mudik? Ini Pilihan Mobil Bekas Harga Dibawah Rp200 Juta untuk Menemani Pulang Kampung
Feri mengimbau kepada seluruh masyarakat Rejang Lebong untuk tetap waspada dan selalu memperhatikan sambungan arus pendek listrik, kompor gas dan membakar sampah karena saat ini sudah memulai memasuki musim panas disertai angin kencang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: