HONDA

Anggota DPRD Provinsi Bengkulu, Sumardi Himbau Masyarakat untuk Tidak Percaya Hoax

Anggota DPRD Provinsi Bengkulu, Sumardi Himbau Masyarakat untuk Tidak Percaya Hoax

Anggota DPRD Provinsi Bengkulu, Sumardi Himbau Masyarakat untuk Tidak Percaya Hoax--Dokumen/rakyatbengkulu.com

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM – Anggota DPRD Provinsi Bengkulu, Sumardi mengimbau masyarakat untuk tidak mempercayai informasi hoax yang dapat merugikan stabilitas sosial. Pernyataan ini disampaikan oleh Sumardi sebagai respons terhadap maraknya penyebaran berita palsu di berbagai platform media sosial.

"Di era informasi sekarang ini, kita harus pintar-pintar menyaring berita. Saya mengimbau masyarakat Bengkulu untuk tidak mudah terprovokasi dan menyebarkan informasi yang belum terverifikasi kebenarannya," ujar Sumardi.

Sumardi juga menekankan dampak negatif akibat penyebaran berita hoax, seperti ketidakpastian, kecemasan, dan kemungkinan konflik sosial. 

Ia menilai, peran masyarakat dalam memerangi penyebaran berita hoax sangat penting untuk menjaga ketertiban dan keamanan di lingkungan sekitar.

BACA JUGA:Waka I DPRD Provinsi Bengkulu, Samsu Amanah Dukung Gubernur Bengkulu dalam Meningkatkan Literasi Keuangan UMKM

“Saya berharap masyarakat tidak mudah mempercayai informasi yang beredar, terutama di media sosial. Oleh karena itu, masyarakat diminta untuk selalu menyaring informasi untuk mengecek kebenarannya demi menjaga ketertiban dan keamanan di lingkungan sekitar,” tambahnya.

Lebih lanjut, Sumardi juga mengajak masyarakat lebih aktif mencari informasi dari sumber terpercaya dan memverifikasi kebenarannya sebelum menyebarkan informasi lebih lanjut. 

Ia berharap adanya upaya bersama dalam menciptakan lingkungan informasi yang sehat dan terhindar dari dampak negatif berita hoax.

“Pemerintah daerah dan lembaga terkait di Bengkulu juga diharapkan untuk turut berperan dalam meningkatkan literasi informasi kepada masyarakat dalam memerangi penyebaran berita hoax di tengah masyarakat,” tutupnya.(Advertorial)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: