HONDA

Pemkab Rejang Lebong Santuni 4 Korban Kebakaran di Wilayah Lembak

Pemkab Rejang Lebong Santuni 4 Korban Kebakaran di Wilayah Lembak

4 korban kebakaran di wilayah lembak mendapat santunan dari Pemkab Rejang Lebong. --dokumen/rakyatbengkulu.com

CURUP, RAKYATBENGKULU.COM - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rejang Lebong Provinsi Bengkulu Sabtu, 6 April 2024 bersama dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), dan Dinas Sosial (Dinsos) menyantuni empat korban kebakaran.

Keempat korban tersebut terdiri dari satu korban di Kelurahan Pasar Padang Ulak Tanding (PUT) dan tiga korban di Desa Lubuk Belimbing II, Sindang Beliti Ilir (SBI).

Korban pertama yang disantuni oleh bupati adalah Mui (45) di Kelurahan Pasar Padang Ulak Tanding Santunan.

Korban diberikan berupa uang tunai sebesar Rp1 juta, ditambah dengan 10 keping seng, 2 selimut, dan 1 paket makanan dari BPBD.

BACA JUGA:Tunggakan PBB-P2 Kota Bengkulu Rp 100 Miliar, Gitagama: Warisan dari Pengelola Pajak Terdahulu

Sementara itu, Dinsos menyediakan 1 matras, 1 paket makanan siap saji, dan 1 selimut.

Sebelumnya, Kepala Desa Lubuk Belimbing II, Midarmi, menjelaskan bahwa kebakaran pertama kali terjadi di rumah Ely Mulyadi sekitar pukul 12.45 WIB pada Sabtu, 30 Maret.

Api cepat memporak porandakan rumah Ely yang terbuat dari kayu, dan kemudian menjalar ke rumah Dedi Iskandar dan Samsudin, mengakibatkan kerusakan parah.

"Warga setempat berusaha memadamkan api secara gotong royong karena mobil pemadam kebakaran datang terlambat," ujarnya.

BACA JUGA:Buah Kepel Jarang Ditemui, Digunakan Puteri Keraton Sebagai Penghilang Bau Badan dan Pewangi

"Oleh karena itu kami mengusulkan penempatan satu mobil pemadam di Kantor Camat SBI untuk mempercepat tanggap darurat," ujar Midarmi. 

Bupati Rejang Lebong, Drs. H. Syamsul Effendi, MM menyampaikan permohonan maaf atas keterlambatannya dalam menjenguk korban kebakaran karena sedang menunaikan ibadah umrah di Tanah Suci.

"Kami mengimbau korban untuk tetap bersabar dan menerima musibah dengan ikhlas, sambil menjanjikan bantuan yang dapat diberikan," imbau Bupati Syamsul.

Menanggapi usulan Kepala Desa terkait penempatan mobil pemadam di Kantor Camat SBI, bupati menanggapinya dengan serius dan berjanji untuk menindaklanjuti permohonan tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: