HONDA

Buah Kepel Jarang Ditemui, Digunakan Puteri Keraton Sebagai Penghilang Bau Badan dan Pewangi

Buah Kepel Jarang Ditemui, Digunakan Puteri Keraton Sebagai Penghilang Bau Badan dan Pewangi

Buah Kepel Jarang Ditemukan, Digunakan Puteri Keraton Sebagai Penghilang Bau Badan dan Pewangi --Freepik.com/jakasuryanta//

BENGKULU, RAKYATBENGKULU - Buah kepel atau Stelechocarpus burahol memang menjadi identitas Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), sesuai Keputusan Gubernur DIY. 

Namun buah kepel belum tergolong flora yang dilindungi dalam Peraturan Pemerintah No. 7 tahun 1999. Sayang keberadaannya sudah jarang ditemukan. 

Dari sejarah keraton, ternyata buah kepel ini sejak dulu digunakan oleh para putri keraton sebagai penghilang bau badan dan pewangi badan. 

BACA JUGA:Siap-Siap! Lowongan Pekerjaan Badan Ad Hoc Pilkada Dibuka Usai Lebaran 1445 H

Sebab memang sejatinya daging buah kepel ini aromanya harum. Mereka yang mengonsumsi buah kepel badannya akan ikut harum. Bukan hanya bau badan, bahkan air seni pemakan buah ini juga akan harum. 

Itu kenapa buah kepel ini menjadi begitu istimewa. Disebut sebagai buah kepel karena ukuran buah ini hanya sebesar kepalan tangan orang dewasa. 

Tapi jangan salah, sebab ada nilai filosofi  Adiluhung dari buah kepel, yakni sebagai perlambangan kesatuan, keutuhan mental dam fisik. Sebab ringan seperti halnya tangan yang terkepal. 

BACA JUGA:Usulan Remisi Idulfitri 1445 H di Lapas Curup Didominasi WBP Kasus Pidana Umum

Bahkan masyarakat zaman dulu menganggap buah kepal sebagai alat kontrasepsi sterilisasi wanita (KB). Namun memiliki banyak khasiat untuk kecantikan, sehingga buah ini jadi kegemaran para putri keraton.

Buah kepel mengandung vitamin C tinggi, yang berfungsi penting untuk mencerahkan kulit dan memicu produksi kolagen dalam tubuh.

Kamu tentu tahu, kolagen sangat penting untuk menjaga kekencangan kulit, agar terhindar dari munculnya keriput.

BACA JUGA:Buah Quince, Rasanya Perpaduan Apel dan Pir yang Rendah Kalori Tapi Mengenyangkan, Ini 7 Manfaatnya

Di bagian lain, Vitamin C juga penting sebagai zat antioksidan guna melawan kanker. Masyarakat Jawa yakin ibu hamil yang makan buah kepel ini, akan melahirkan anak dengan kulit yang bersih dan cantik. Lantaran kandungan vitamin C ini tadi.

Manfaat lainnya daging buah kepel dipercaya berkhasiat memperlancar air kecil, hingga pencegahan inflamasi ginjal. Sedangkan daunnya dapat dimanfaatkan untuk mengurangi asam urat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: