HONDA

Sejarah Penetapan Hari Raya Idul Fitri, Dimulai Sejak Zaman Rasulullah Menerima Wahyu

Sejarah Penetapan Hari Raya Idul Fitri, Dimulai Sejak Zaman Rasulullah Menerima Wahyu

Sejarah Penetapan Hari Raya Idul Fitri, Dimulai Sejak Zaman Rasulullah Menerima Wahyu--Foto tangkapan layar youtube teras langit

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Hari Raya Idul Fitri atau yang dikenal juga dengan sebutan Hari Raya Lebaran, merupakan hari yang dirayakan oleh umat Islam di seluruh dunia. 

Ini merupakan hari kemenangan setelah menyelesaikan ibadah puasa selama bulan Ramadan. Sejarah Hari Raya Idul Fitri memiliki akar yang dalam dalam tradisi Islam. 

Penetapan Hari Raya Idul Fitri sebagai hari raya umat Islam didasarkan pada wahyu yang diterima oleh Rasulullah Muhammad, SAW dari Allah, SWT. 

BACA JUGA:4 Nabi Allah SWT yang Masih Hidup, Satu di Antaranya terus Berzikir hingga Saat Ini

Dalam wahyu tersebut, Allah, SWT menjelaskan pentingnya merayakan Hari Raya Idul Fitri sebagai hari kemenangan setelah menyelesaikan ibadah puasa Ramadan.

Hari Raya Idul Fitri menjadi momen yang sangat penting dalam kehidupan umat Islam, yang tidak hanya menjadi hari kemenangan setelah menyelesaikan ibadah puasa Ramadhan. 

Tetapi juga sebagai kesempatan untuk merayakan kebersamaan, persaudaraan, dan syukur atas berkah yang diberikan oleh Allah SWT. Berikut adalah beberapa informasi mengenai awal mula penetapan Hari Raya Idul Fitri.

BACA JUGA:Ketahui Adab Menyambut Hari Raya Lebaran Sesuai Ajaran Islam

 

1. Diawali dari Masa Rasulullah, SAW 

Tradisi merayakan Idul Fitri dimulai pada zaman Rasulullah Muhammad, SAW. Beliau menetapkan Idul Fitri sebagai hari raya umat Islam setelah melihat kaum Muslimin merayakannya di Madinah. 

Rasulullah, SAW juga memberi pengertian bahwa Hari Raya Idul Fitri adalah hari penuh kegembiraan dan syukur setelah menyelesaikan ibadah puasa di bulan Ramadan.

 

2. Praktik di Masa Rasulullah 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: