HONDA

2 Film Joko Anwar dengan Plot Twist Terbaik Selain Pengabdi Setan dan Siksa Kubur, Sudah Nonton?

2 Film Joko Anwar dengan Plot Twist Terbaik Selain Pengabdi Setan dan Siksa Kubur, Sudah Nonton?

2 film joko Anwar yang plot twist mengerikan dibanding Pengabdi Setan dan Siksa Kubur--Instagram/jokoanwar

Diantaranya penghargaan yang melambungkan nama Joko Anwar dalam film Kala termasuk di sebuah Jury Prize di New York Asian Film Festival.

BACA JUGA:Fantastis! Film Badarawuhi Tembus 344 Ribu Penonton dalam Sehari Tayang

Film ini dibintangi oleh Fachri Albar, Ario Bayu, Shanty, Fahrani, dan lainnya. 

Sinopsis film ini menceritakan tentang kisah misteri kematian seorang bernama Ratih berlakon sebagai 2 orang polisi yang sedang investigasi yakni Eros (Ario Bayu) dan Hendro Waluyo (August Melasz).

Mereka ingin mencari tahu dan menginvestigasi sebuah kasus pembakaran 5 orang oleh massa karena mereka diteriak maling sehingga tewas dibakar oleh massa. 

Lebih dalam film ini menceritakan lagi kehidupan seorang jurnalis bernama Janus yang diperankan oleh Fachri Albar yang hidup dan diceraikan oleh Shanty isrtinya.

BACA JUGA:Film Konser Suga Agusts D Tour D Day Tayang 10 April 2024 Dibioskop Segini Harga Tiketnya

Janus memiliki penyakit Narkolepsi. Penyakit ini akan membuat penderitanya mudah tertidur saat melakukan kerja.

Lebih dalam pada kasus tersebut adalah tentang kematian Ratih melibatkan Janus yang memiliki penderitaan penyakit tersebut.

Janus yang meneliti kasus Ratih yang menjadi korban kebakaran 5 orang tersebut menjadi plot twist ceritanya dengan berbagai adegan yang misterius yang membuka tabir kehidupan Ratih dan keluarganya.

2. Film Pintu Terlarang

Film berikutnya yang disutradarai oleh Joko Anwar adalah Pintu Terlarang yang dirilis pada tahun 2009.

BACA JUGA:Film Badarawuhi di Desa Penari Tayang Lebaran 2024, Akankah Mengulang Kesuksesan KKN di Desa Penari?

Film ini banyak sekali mendapat pujian dari pada kritikus film diantaranya Richard Corliss dari majalah TIME. 

Dia menyebutkan kecerdasaan dari Joko Anwar dalam membuat film ini, pantasnya Joko Anwar menjadi sutradara kelas dunia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: