Awards Disway
HONDA

Film Jadi Media Edukasi, Pemkot dan Polresta Bengkulu Ajak Warga Pahami Bahaya Cyberbullying

Film Jadi Media Edukasi, Pemkot dan Polresta Bengkulu Ajak Warga Pahami Bahaya Cyberbullying

Film Jadi Media Edukasi, Pemkot dan Polresta Bengkulu Ajak Warga Pahami Bahaya Cyberbullying--Riko/rakyatbengkulu.com

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM – Dalam upaya membentuk generasi muda yang cerdas, berkarakter dan bijak dalam menggunakan media sosial, Pemerintah Kota Bengkulu bersama Polresta Bengkulu menggelar kegiatan edukatif bertema pencegahan cyberbullying yang dikemas secara kreatif melalui pemutaran film.

‎Acara bertajuk Sosialisasi Penguatan Pendidikan Karakter ini digelar di Bioskop 21 Mega Mall Bengkulu, Rabu 15 Oktober 2025.

‎Kegiatan ini dihadiri oleh puluhan guru SD dan SMP, kader PKK, perwakilan dinas terkait serta berbagai tamu undangan lainnya yang antusias mengikuti acara dari awal hingga akhir.

‎Pemutaran film bertema cyberbullying ini menjadi medium edukasi yang menarik dan menyentuh.

BACA JUGA:MUI Kota Bengkulu Gelar Musda dan Mudzakarah XI, Bahas Peran Zakat untuk Pembangunan Berkelanjutan

BACA JUGA:Polda Bengkulu Dapat Apresiasi Tinggi, 87 Persen Masyarakat Puas dengan Layanan Polisi

‎Melalui visualisasi kisah nyata dampak perundungan di dunia maya, para peserta diajak untuk memahami pentingnya empati, etika digital, dan tanggung jawab sosial dalam dunia daring.

‎Kapolres Kota Bengkulu, Kombes Pol. Sudarno, S.Sos., M.H menegaskan bahwa kegiatan ini adalah langkah preventif untuk menekan angka kasus perundungan siber dan kekerasan digital, khususnya di kalangan pelajar.

‎“Anak-anak kita harus paham bahwa dunia maya bukan tempat bebas tanpa aturan. Apa yang mereka tulis dan bagikan bisa berdampak besar pada orang lain. Lewat film ini, mereka belajar bahwa cyberbullying bisa menghancurkan masa depan seseorang,” tegas Kombes Pol Sudarno.

‎Ia juga mengingatkan bahwa dengan keberadaan handphone, anak-anak kini bisa mengakses berbagai informasi tanpa batas.

BACA JUGA:Saku Bisnis Bank Raya, Solusi Keuangan Digital yang Digunakan Lebih dari 10.000 Pelaku Usaha

BACA JUGA:Baznas Bengkulu Tengah Galakkan Infak ASN Lewat Kotak Amal di Setiap OPD

‎Oleh karena itu, keterlibatan dan pengawasan orang tua sangat penting dalam membatasi dan mengarahkan penggunaan teknologi pada anak-anak.

Wali Kota Bengkulu, Dr. Dedy Wahyudi, SE, MM, menyampaikan apresiasi atas kolaborasi antara kepolisian dan pemerintah kota dalam menyampaikan pendidikan karakter secara modern dan kontekstual.

‎“Perundungan ini sangat berakibat fatal kepada anak, apabila handphone digunakan dengan hal-hal yang tidak baik, dan penggunaan handphone tanpa batas. Hal ini dapat mengakibatkan anak tidak berani keluar rumah, takut untuk ke sekolah, jika tidak ada perhatian khusus dari orang tua,” ujar Dr. Dedy.

‎Ia juga menambahkan bahwa peran orang tua dan guru sangat krusial dalam membentuk pola pikir dan karakter anak, khususnya di masa remaja yang rentan terhadap pengaruh negatif dari dunia digital.

BACA JUGA:Kemenag Bengkulu Utara Ingatkan Calon Haji 2026 Siapkan Pelunasan Mulai November

BACA JUGA:Terdakwa Korupsi Dana Desa Air Pesi Akui Gunakan Uang untuk Kebutuhan Pribadi, Jaksa Tuntut 3 Tahun Penjara

‎Melalui pendekatan inspiratif seperti ini, diharapkan kesadaran akan pentingnya etika digital dan penggunaan media sosial yang bertanggung jawab semakin tertanam dalam diri generasi muda.

‎Kegiatan ini menjadi bagian dari visi bersama dalam membentuk masyarakat yang cerdas, bermoral dan berkarakter.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait