HONDA

Kenali 6 Tokoh yang Memperjuangkan Penolakan Penindasan Perempuan di Dunia Politik, Termasuk RA Kartini

Kenali 6 Tokoh yang Memperjuangkan Penolakan Penindasan Perempuan di Dunia Politik, Termasuk RA Kartini

6 Tokoh yang Memperjuangkan Penolakan Penindasan Perempuan di Dunia Politik--freepik.com/freepik

Terutama kesetaraan dalam bidang pendidikan, sejak tahun 1908.

Perjuangan beliau yang membuka jalan bagi kesetaraan gender di Indonesia, yang terus diperjuangkan oleh aktivis gender dan organisasi wanita hingga saat ini.

Kartini sangat menentang diskriminasi, serta mendorong para wanita untuk berkarya tanpa terkungkung stereotip gender.

Perjuangannya memberikan makna yang kuat bagi wanita modern hingga saat ini, seperti mendapatkan kesetaraan dalam hak pendidikan, kesempatan untuk berkarya, dan mendorong percaya diri wanita dalam berkarir.

BACA JUGA:Terbaik! Ini 6 Rekomendasi Merk Sandal Wanita Branded yang Kekinian

4. Simone de Beauvoir

Lahir di Paris pada tahun 1908, Simone de Beauvoir adalah seorang filsuf dan penulis Perancis yang sangat blak-blakan.

Karyanya yang paling berpengaruh adalah, "The Second Sex" ditulis pada tahun 1949 yang membahas seputar feminisme modern.

Dalam karyanya tersebut, dia mengartikulasikan serangan yang bijaksana terhadap gagasan bahwa perempuan memiliki peran pasif, dan mengkritik patriarki.

Namun, buku tersebut akhirnya dilarang oleh Vatikan dan hal tersebut tetap tidak menghentikan Beauvoir untuk terus memperjuangkan kesetaraan. 

Pada tahun 1970, Beauvoir membantu meluncurkan "French Women's Liberation Movement" dengan menandatangani Manifesto 343, untuk mendukung hak aborsi.

BACA JUGA:Ini dia 7 Rekomendasi Jam Tangan Wanita Terbaik 2024,

Beauvoir juga berpartisipasi dalam demonstrasi sepanjang tahun 1970-an, serta menulis dan memberi pengajaran tentang keadaan wanita di masa tersebut.

5. Dolores Huerta

Dolores Huerta adalah pemimpin dan aktivis buruh Meksiko-Amerika,yang lahir pada tahun 1930 dan merupakan pendiri "United Farm Workers of America".

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: