HONDA

Dikbud Rejang Lebong Kembali Akan Lakukan Regrouping Sekolah, Menuju Peningkatan Kualitas Pendidikan

Dikbud Rejang Lebong Kembali Akan Lakukan Regrouping Sekolah, Menuju Peningkatan Kualitas Pendidikan

Kepala Dikbud Rejang Lebong, Drs. Noprianto menjelaskan, untuk menuju peningkatan kualitas pendidikan, Dikbud Rejang Lebong kembali akan lakukan regrouping sekolah.--Badri/rakyatbengkulu.com

CURUP, RAKYATBENGKULU.COM - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Rejang Lebong kembali merencanakan penggabungan sekolah yang mengalami kekurangan murid atau regrouping.

Regrouping sekolah oleh Dikbud Kabupaten Rejang Lebong ini adalah langkah menuju peningkatan kualitas pendidikan di Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu.

Kepala Dikbud Rejang Lebong, Drs. Noprianto, menjelaskan bahwa sekolah tingkat SD dan SMP negeri yang berdekatan akan digabungkan, baik yang berada di wilayah perkotaan maupun di beberapa kecamatan pelosok.

"Rencana penggabungan tersebut masih dalam tahap analisis untuk memastikan bahwa langkah ini akan memaksimalkan pelayanan pendidikan," ungkap Noprianto, Rabu, 17 April 2024. 

BACA JUGA:Pesan Religius di Balik Poster Film Siksa Kubur, Begini Penjelasan Joko Anwar

Noprianto menekankan, bahwa proses pendidikan tidak hanya berkaitan dengan aspek akademik, tetapi juga pengembangan sosial dan fisik siswa.

"Dengan adanya kelas-kelas yang hanya diisi oleh sedikit siswa, kegiatan fisik dan kelompok sulit dilaksanakan," katanya.

"Sehingga menghambat pengembangan substansi pendidikan dan aspek-aspek lainnya hingga wacana regrouping untuk memaksimal kualitas pendidikannya," terang Noprianto. 

Sementara itu, dari data yang ada masih terdapat sekolah di Kabupaten Rejang Lebong yang memiliki sedikit siswa dan guru, sehingga penggabungan sekolah dianggap sebagai langkah yang perlu.

BACA JUGA:Teka Teki Suku Ocu yang Dilema Masuk di Antara Suku Minangkabau atau Suku Melayu

"Tujuan utamanya adalah untuk mendorong peningkatan kualitas peserta didik, pengajar, dan fasilitas sekolah sehingga dapat menarik minat calon peserta didik untuk memilih sekolah negeri," ujar Noprianto. 

Sebelumnya, pada tahun 2022, Dikbud Rejang Lebong juga telah melakukan penggabungan atau regrouping 27 SD negeri menjadi 13 SD negeri.

Regrouping dilakukan dengan menggabungkan sekolah-sekolah yang berdekatan baik di wilayah perkotaan maupun pelosok. 

Langkah-langkah ini menunjukkan komitmen Dikbud Rejang Lebong dalam mengoptimalkan sumber daya dan infrastruktur pendidikan guna meningkatkan kualitas pendidikan di daerah tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

"
"