5 Hal Quality Time Bersama Anak Remaja Agar Hubungan Semakin Dekat, Nomor Satu Paling Penting

Perlu juga mengajaknya untuk menonton film yang dia sukai sebagai wujud dari keintiman quality time bersama anak remaja ini, sehingga dia juga merasa dekat dengan orang tuanya tidak hanya teman.

Orang tua harus mencoba menyukai tontonan apa yang mereka sedang sukai, sehingga membangun komunikasi yang terbaik bagi anak yang pastinya dia rindukan selama ini karena kesibukan.

BACA JUGA:Tips Mengajarkan Anak Berpuasa Sejak Dini, Orang Tua Perlu Lakukan 6 Hal Ini!

Dengan keseruan film yang ditonton menjadi awal perbincangan yang bagus untuk terus dilanjutkan antara anak dan orang tua yang akan semakin seru dan nyambung setelah nonton bersama.

3. Ajak Nongkrong

Dengan mengajak dia nongkrong atau hangout di salah satu cafe kamu akan bisa mengetahui cerita-cerita unik mereka dari hati ke hati, sehingga quality time tersebut dapat terjalin secara intens.

Layaknya anak ABG juga kamu dapat merasakan feel yang ingin dia sampaikan, layaknya anak remaja pada umumnya sehingga akan menjadi suatu kebanggaan tersendiri.

Meskipun tidak gampang ini bisa menjadi jalan ninja kamu, misalnya hanya duduk minum kopi dan mendengarkan keluh kesahnya sudah menjadi bagian tersendiri baginya dalam membangun komunikasi.

BACA JUGA:Begini Cara Mendidik Anak Perempuan Supaya Lebih Mandiri, Orang Tua Wajib Tahu Ini

4. Ajak Staycation 

Salah satu yang bisa kamu lihat dari keseharian anak remaja dan mendalami karakternya lebih jauh ialah dengan mengajaknya staycation, ini menjadi awal yang baik untuk menciptakan quality time.

Dengan berjalan menikmati indahnya alam dengan pemandangannya dan menginap dihotel bernuansa alam kamu akan meredamkan emosi yang meningkat, sehingga hati anak remaja ini akan tersentuh.

Dengan intensitas yang dibangun oleh orang tua anak ini akan semakin menghargai ayah ibunya untuk melangkah ke masa depan untuk menggapai sesuatu pasti dia akan berdiskusi kepada orang tua tersebut.

Dengan tidur bersama dalam suatu keluarga yang utuh menjadi jalan yang baik untuk anak tersebut untuk semakin dekat dengan pelukan orang tua yang hangat.

BACA JUGA:Berawal Sebagai Bentuk Rasa Syukur, Ternyata Ini Asal Muasal Tari Piring dari Sumatera Barat

Sumber: