Benarkah Obat Sakit Kepala Sebabkan Anemia Aplastik, Ini Kata dr. Tirta

BACA JUGA:Kenali 6 Tanda Orang yang Berlapang Dada Menjalani Hidup, Meski Menghadapi Banyak Cobaan

Dijelaskan lagi oleh dr. Tirta bahwa Anemia Aplastik itu merupakan sebuah kejadian kerusakan pada sumsum tulang belakang sehingga tidak bisa menghasilkan sel darah yang cukup.

Baik itu hemoglobil, trombosit dan leukosit sehingga kerusakan inilah yang menyebabkan orang tersebut dikatakan mengalami Anemia Aplastik sehingga dapat berakibat fatal bagi penderitanya.

"ini bisa disebabkan dari gaya hidup yang jelek, autoimun, idiopatik sampae drug indius dan obat-obatan yang bisa diduga dari penelitian yang memicu Anemia Aplastik adalah antibiotik dan pereda nyeri," ungkapnya.

Jadi bukan hanya obat pereda sakit kepala yang salah satu penyebab adanya penyakit tersebut namun masih banyak hal lainnya yang menjadi penyebab Anemia Aplastik termasuk obat lainnya.

BACA JUGA:Lebih Bermakna, Kenali 7 Tanda Orang Bersahaja yang Hidupnya Sangat Tenang

Salah satu antibiotik yang juga dapat menyebabkan Anemia Aplastik adalah col fenicol kalau diminum secara sembarangan tidak melihat dosis yang tertera dengan bakteri yang resisten bisa mengindus ini.

Namun kemungkinan itu kecil sekali dalam mengakibatkan penyakit langka tersebut tidak sembarangan langsung minum obat langsung kejadian untuk mendapatkan penyakit tersebut.

Selanjutnya obat pereda nyeri dimana yang diduga yakni mengandung profifenazone yang merupakan golongan NSID yang selalu dikombinasikan dengan paracetamol dan kafein.

Untuk pereda nyeri kalau obat-obat tersebut diminum sesuai dengan anjuran yang tertera dalam kemasan dan anjuran dalam BPOM 150-250mg dikombinasi dengan paracetamol 300mg.

BACA JUGA:8 Manfaat Telur Bebek Bagi Kesehatan, Dapat Mendukung Kesehatan Mental

"kalau sehari kalian minum sesuai anjuran dimana kurang dari 2gr dan profrepenazone kurang dari 500mg itu aman, itulah mengapa side effect Anemia Aplastik itu ditulis dalam kemasan," jelasnya.

Kenapa harus ditulis side effectnya itu untuk menyadarkan masyarakat agar tidak sembarang dalam meminum obat harus berdasarkan kadar dosis yang tertera jangan sembarangan.

Itu merupakan peringatan kepada penggunanya untuk mengikuti anjuran yang tertera pada kemasan jangan berlebihan dalam meminum obat kimia tersebut dapat berakibat fatal.

Itulah perlunya ditulis dalam kemasan adanya efek Anemia Aplastik jika meminum tidak berdasarkan dosis. "sakit kepala ngak kelar-kelar sehari minum 10 kali bukan hanya Anemia Aplasia, heparnya pun bisa kena," tuturnya.

Sumber: