Legenda Babiat Sitelpang, Harimau Pincang Opungnya Masyarakat Suku Batak
Kisah legenda Babiat Sitelpang, harimau pincang opungnya masyarakat suku Batak.--Instagram.com/Aplausemedia
Dan sejak pada saat itu, di masyarakat suku Batak, harimau itu sangat dihormati.
BACA JUGA:Jangan Berbalik Badan Ketika Bertemu Harimau! Ini 4 Trik yang Bisa Menyelamatkan Diri Anda
Secara umum orang takut menyebut kata harimau.
Pada msyarakat Batak sering mengatakan dengan sebutan opung, yang memiliki arti kakek atau buyut.
Untuk keturunan Raja lontung kalau kehutan dan bertemu dengan harimau harus bilang Santtabi oppung, Pinomparni Siraja lontung do au.
Yang artinya Permisi kakek, Keturunan Raja Lontung nya aku.
BACA JUGA:Mitos Cindaku, Legenda Manusia Harimau Penjaga Hutan Kerinci, Saling Menjaga Satu Sama Lain
Zaman dahulu pada saat ingin memasuki hutan atau membuka perladangan.
Masyarakat suku Batak terlebih dulu meminta izin kepada Babiat Sitelpang yang dianggap sebagai penguasa wilayah.
Pada Masyarakat suku Batak mengakui kalau harimau ini cukup beradat.
Dia tidak akan mengganggu orang yang tidak ada salahnya.
BACA JUGA:Misteri Gunung Singgalang, Awal Mula Tujuh Manusia Harimau, Kini Dikaitkan dengan Hilangnya Pendaki
Sudah banyak orang yang bercerita, kalau bertemu dengan harimau, maka kita lebih baik diam daripada lari.
Dikarenakan kalau berlari, dia akan beranggapan kita memiliki salah.
Nah itulah cerita yang legenda tentang harimau atau Babiat Sitelpang di tanah Batak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: