Bagaimana Mengatasi Kolik pada Bayi? Ini Penyebab, Gejala, dan Tips Mengatasinya
Mengatasi kolik pada bayi dengan mengetahui penyebab dan gejalanya. Panduan lengkap untuk menangani kolik bayi dengan cara yang aman dan efektif.--Pexels.com/lauragarcia
BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Kolik bayi adalah kondisi di mana bayi menangis secara berlebihan tanpa alasan yang jelas.
Kondisi ini sering membuat orang tua merasa khawatir dan kewalahan.
Namun, kolik bayi umumnya bukan masalah serius dan biasanya hilang dengan sendirinya seiring waktu.
Di artikel ini, Kamu akan menemukan informasi tentang penyebab, gejala, dan cara mengatasi kolik pada bayi.
BACA JUGA:Si Kecil Akan Segera Makan? Ini Panduan Cara Pemberian Makanan Pendamping ASI pada Bayi
Penyebab Kolik pada Bayi
Penyebab pasti kolik pada bayi masih belum jelas, namun ada beberapa faktor yang diduga berkontribusi terhadap kondisi ini:
1. Sistem Pencernaan yang Belum Matang: Bayi baru lahir memiliki sistem pencernaan yang belum sepenuhnya berkembang, yang dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan gas berlebih.
2. Sensitivitas Makanan: Bayi yang menyusui mungkin bereaksi terhadap makanan yang dikonsumsi ibunya, sementara bayi yang mengonsumsi susu formula bisa sensitif terhadap bahan dalam formulanya.
3. Lingkungan yang Terlalu Stimulatif: Bayi yang terlalu banyak terpapar rangsangan dari lingkungan dapat menjadi rewel.
BACA JUGA:Mainan Anak Jangan Sembarangan! Ini Tips Memilih Mainan Bayi yang Aman dan Sesuai Usia
4. Temperamen: Beberapa bayi memiliki temperamen yang lebih sensitif, sehingga lebih rentan terhadap kolik.
Gejala Kolik pada Bayi
Kolik biasanya terjadi pada bayi berusia antara 2 hingga 4 minggu dan cenderung berakhir pada usia 3 hingga 4 bulan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: