Pentingnya Kesadaran Masyarakat, DLH Rejang Lebong Inventarisir Titik Pembuangan Sampah

CURUP, RAKYATBENGKULU.COM - Permasalahan sampah saat ini merupakan salah satu masalah umum yang belum teratasi secara menyeluruh di Rejang Lebong.

Bahkan di Rejang Lebong masih ada titik-titik lokasi pembuangan sampah sembarangan seperti di sungai serta lokasi lainnya sehingga dapat memicu timbulnya permasalahan baru seperti banjir dan bencana longsor.

Di dalam pasal 55 dan 58 Peraturan Daerah Kabupaten Rejang Lebong Nomor 4 tahun 2017 tentang pengelolaan sampah bahwa pengelolaan sampah merupakan bagian penting dari masalah kebersihan lingkungan. 

Pengelolaan sampah bertujuan untuk mengubah sampah menjadi bentuk yang lebih stabil dan mengurangi jumlah sampah yang harus disimpan di TPA.

BACA JUGA:Wow! Westlife Bakal Konser di Candi Prambanan Yogyakarta pada Juni 2024 Mendatang, Segera War Tiketnya

Hal ini akan menimbulkan berbagai dampak negatif, salah satunya mengganggu pengguna jalan karena adanya hamparan sampah di sekitar badan jalan. 

"Kesadaran masyarakat dalam mengolah dan membuang sampah pada tempatnya masih rendah dan penekanan sosialisasi ini menjadi tugas bersama," ungkap Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Rejang Lebong, M. Budhianto, MT, Senin, 29 April 2024. 

"Seperti yang terjadi di lokasi amblesnya badan jalan Ahmad Marzuki yang dikarenakan penumpukan sampah serta di titik lain seperti di Kelurahan Air Bang dan Curup Selatan," lanjutnya.

Disebutkan Budhianto, pihaknya dalam waktu dekat akan menginventarisir titik-titik pembuangan sampah ilegal atau yang bukan ditentukan DLH Rejang Lebong dan menjadi tanggung jawab bersama dari pemerintah desa hingga kecamatan. 

BACA JUGA:Rekomendasi 6 Merk Kemeja Pria Branded dan Terbaik, Bikin Tampilan Makin Keren

"Dimana masyarakat juga diharapkan untuk menyadari dalam mengurangi sampah limbah rumah tangga dengan cara pemilihan dan membuang sampah pada titik-titik lokasi yang sudah ditentukan," katanya.

"Kemudian sampah akan diangkut oleh petugas pemungutan sampah menggunakan Kendaraan roda dua maupun truk sampah sehingga tidak membuang sampah sembarangan," terang Budhianto. 

Sementara itu, kurangnya kesadaran dan kepedulian masyarakat terhadap persoalan sampah merupakan salah satu penyebabnya.

Masih banyak masyarakat yang sering membuang sampah sembarangan. Berbagai alasan yang dilontarkan oleh masyarakat, seperti tidak adanya tempat khusus yang disediakan oleh pihak yang berwenang.

Sumber: