Kinerja XL Axiata Melejit di Kuartal 1 2024, Laba Bersih Naik 168 Persen, Pendapatan Naik 12 Persen
Kinerja XL Axiata Melejit di Kuartal 1 2024, Laba Bersih Naik 168 Persen, Pendapatan Naik 12 Persen--Dokumen PT XL Axiata Tbk/[email protected]//
BACA JUGA:Multiasking Menjadi Prioritas, 5 Rekomendari Ponsel Mid-Range Berikut layak Dipertimbangkan!
Termasuk 107.906 unit BTS 4G, dengan tingkat keterhubungan dengan jaringan fiber optik mencapai 62% (fiberized).
Secara teknis, fiberisasi merupakan upaya modernisasi jaringan dengan cara menghubungkan BTS melalui jalur fiber, termasuk melakukan regenerasi perangkat-perangkat BTS.
Contohnya adalah dengan mengganti perangkat yang selama ini menggunakan microwave menjadi perangkat fiber.
Fiberisasi dilakukan untuk meningkatkan kualitas jaringan data dan sebagai persiapan implementasi 5G di masa mendatang.
XL Axiata berkomitmen melakukan upaya peningkatan kualitas jaringan sebagai penopang utama upaya meningkatan pengalaman pelanggan.
Komitmen XL Axiata memperkuat jaringan tercermin dari pengalokasian belanja modal (Capex) sebesar Rp 8 triliun di tahun ini.
BACA JUGA:Piala Thomas dan Uber 2024: Ini Dia Susunan Pemain Laga Indonesia Vs Thailand
XL Axiata juga melanjutkan inisiatif investasi pengembangan jaringan secara cermat untuk dapat mendorong peningkatan kualitas layanan yang lebih baik dan meningkatkan penggunaan jaringan yang masih bertumbuh.
Posisi keuangan XL Axiata sehat per akhir Maret 2024, utang kotor tercatat di angka Rp 11,24 triliun, dengan utang bersih sebesar Rp 10,09 triliun.
Rasio gearing net debt to EBITDA (termasuk finance lease) sebesar 2,52x. XL Axiata berhasil mengelola utang dengan baik, dengan tidak memiliki utang berdenominasi valuta asing, dan menempatkan utang lebih besar pada suku bunga tetap.
BACA JUGA:Nasi Sering Cepat Basi di Magic Com? Kenali Solusi yang Tepat untuk Mencegahnya
Sebesar 54% dari pinjaman yang ada memiliki suku bunga tetap (fixed) dan 46% dari pinjaman memiliki suku bunga mengambang (floating).
Free cash flow (FCF) berada pada tingkat yang sehat, dengan peningkatan sebesar 10%, menjadi Rp 2,4 triliun.(rls)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: