Gula Alami Baik untuk Kesehatan Tubuh, Ini Kata dr Hans Tandra
Gula Alami Baik untuk Kesehatan Tubuh, Ini Kata dr Hans Tandra--Tiktok/herbaliaja
BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Hans Tandra merupakan dokter yang sering mengedukasi masyarakat Indonesia lewat beberapa podcastnya yang diundang sebagai narasumber.
Kali ini, dokter spesialis penyakit dalam ini memberikan informasi terkait gula alami yang ternyata baik untuk kesehatan tubuh.
Dokter Hans Tandra juga merupakan seorang konsultan untuk endokrinologi metabolik dan diabetes yang tentunya banyak sekali memberikan edukasi kepada khalayak ramai mengenai pengetahuan kesehatan.
Dikutip dalam cuplikan video tiktok herbalinaja, dr Hans Tandra mengatakan bahwa WHO menetapkan konsumsi seseorang mengenai gula sekitar 75 kilogram pertahun.
BACA JUGA:5 Buah Anti Pikun Ini Bagus untuk Dikonsumsi, Diyakini Ampuh Tingkatkan Daya Ingat
Data ini berbeda dengan tahun 1700an yang mengatakan konsumsi seseorang dewasa terhadap gula pertahunnya hanya 2 kilogram, tentunya itulah penyebab berbagai penyakit saat ini.
Untuk gula alami itu diantaranya ada pada buah yang merupakan gula alami dari surga yang diciptakan oleh Tuhan untuk hambanya, selain itu ada susu yang mengandung laktosa.
Gula dari susu ini juga merupakan gula Alami yang sangat bermanfaat untuk tubuh manusia.
"Kadang-kadang gula alami itu tidak terlalu manis, buah itu gula dari surga dan kedua adalah susu dari laktosa dan terakhir madu yang alami," ungkap dr. Hans Tandra.
BACA JUGA:6 Manfaat Buah Kaktus yang Jarang Diketahui, Salah Satunya Menjaga Kesehatan Jantung
Gula Alami tersebut memiliki fungsi untuk kesehatan tubuh sehingga penggunaannya secara bijak dapat membantu metabolisme tubuh, asal ditakar dan terukur tidak terlalu banyak.
Dokter Hans Tandra kembali menjelaskan bahwa sekarang ini banyak sekali gula sintetis yang dibuat untuk pemanis sehingga berdasarkan data dari WHO untuk 1 orang dewasa mengkonsumsi 75 kilogram setahun.
Berarti untuk 1 harinya berapa ratus gram penggunaan gula tersebut dalam tubuh diantara penyebabnya adalah makanan yang ditimbulkan seperti kue, roti-roti, nasi dan belum lagi minuman manis kalengan.
Tentunya sangat banyak makanan dan minuman yang saat ini menggunakan gula dalam kehidupan sehari-hari.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: