HONDA

Bandit Spesialis Bobol Rumah di Bengkulu Diringkus Polisi, Nekat Beraksi Dua Kali di 1 TKP

Bandit Spesialis Bobol Rumah di Bengkulu Diringkus Polisi, Nekat Beraksi Dua Kali di 1 TKP

Bandit Spesialis Bobol Rumah di Bengkulu Diringkus Polisi, Nekat Beraksi Dua Kali di 1 TKP--Dok/RB

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Tim Opsnal Polsek Gading Cempaka Polresta BENGKULU berhasil meringkus satu dari dua pelaku bandit spesialis pembobolan rumah yang beraksi di wilayah Kota BENGKULU.

Tersangka tindak pidana pencurian dengan pemberatan (curat) ini yakni AN (33) warga asal Desa Pasar Pedati Kecamatan Pondok Kelapa Kabupaten Bengkulu Tengah.

AN melakukan pembobolan sebuah rumah yang berlokasi di Jalan Kapuas Kelurahan Padang Harapan Kecamatan Gading Cempaka pada 16 April 2024 lalu.

Dalam aksi pembobolan di rumah milik korban bernama Lesmita tersebut, pelaku AN berhasil menggasak emas murni seberat 5 gram dan uang tunai sebesar Rp 8 juta yang tersimpan dalam lemari.

BACA JUGA:Rekan Lebih Dulu Ditangkap Polisi, Bandit Curanmor Menyusul ke Penjara

Pelaku berhasil masuk ke kediaman korban melalui pintu belakang yang tidak terkunci.

Tak hanya beraksi satu kali, pada 24 April 2024 pelaku kembali melakukan pembobolan di rumah korban. Kali ini pelaju mengajak serta temannya yakni pria berinisial BN.

Dalam aksi tersebut keduanya berhasil menggasak uang tunai sebesar Rp 6 juta yang tersimpan dalam tas di kamar korban.

Aksi pencurian ini dilaporkan korban ke Polsek Gading Cempaka untuk ditindaklanjuti. Setelah menerima laporan, pihak kepolisian yang melakukan penyelidikan berhasil mengidentifikasi pelaku.

BACA JUGA:Polisi di Bengkulu Gulung Komplotan Bandit Curanmor Bersenjata Api Rakitan, Total 3 Pelaku Diamankan

Dan pelaku berhasil diamankan pada Senin 6 April 2024 ditempat persembunyian di Kota Bengkulu.

Penangkapan ini dibenarkan oleh Kapolsek Gading Cempaka, Kompol Kadek Suwantoro.

Disebutkannya jika pelaku sudah beraksi dua kali di satu lokasi yang sama.

"Satu orang pelaku ini sudah kita amankan, dia beraksi dua kali di satu tkp. Sementara seorang temannya kita tetapkan sebagai DPO dan masih dalam pengejaran," ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: