Atlet Bulutangkis Jepang Kento Momota Pensiun Dini Diusia 29 Tahun, Ini Alasannya

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Kento Momota merupakan sahabat pebulu tangkis Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting. Dia memutuskan untuk mengakhiri karirnya sebagai atlet nasional dari Jepang.

Kento Momota memberikan keputuasan yang mengejutkan yakni pensiun dini sebagai atlet bulutangkis Jepang diusia yang cukup terbilang masih muda yakni 29 tahun dalam karirnya dibidang olahraga.

Tentunya ini keputusan yang sangat membuat beberapa orang terdekatnya terkejut, padahal Kento adalah atlet yang berasal dari klub NTT East Jepang dengan gayanya yang sering memberikan gerakan eksplosif.

Tentunya Kento Momota sudah banyak mengukir prestasi di dunia bulutangkis yang menjadi kebanggaan dari negara Jepang ini.

BACA JUGA:Daihatsu Indonesia Masters 2023, Turnamen Bulutangkis Bertaraf Internasional Gelaran Daihatsu dan PBSI

Namun, pastinya keputusan ini tidak serta merta langsung dieksekusinya pasti sudah mempertimbangkan matang-matang keputusan tersebut sehingga membulatkan tekadnya.

Atlet kelahiran 1 September 1994 ini pada Piala Sudirman Cup tahun 2015 dia membantu negaranya untuk mengukir prestasinya dalam meraih juara kedua di turnamen tersebut.

Kento Momota merupakan atlet yang sejauh ini penuh dengan dedikasi yang tinggi atas perjuangannya untuk naik podium membawa nama besar Jepang dalam setiap tampilannya.

Tentu bukan suatu hal yang mudah untuk meninggalkan olahraga yang sudah membesarkan namanya hingga saat ini belum lagi para sahabat atlet senegara yang pasti kehilangan jagoan mereka.

BACA JUGA:Sea Games 2021 Vietnam: Nihil Emas di Beregu Bulutangkis

Ini bukan keputusan yang mudah yang dilakukan oleh Kento Momota, namun bagaimana lagi, dikutip dalam akun instagram Main Raket dia menyebutkan usai Thomas Cup 2024 ini dia akan pensiun.

"Saya telah memutuskan untuk pensiun dari timnas Jepang setelah usai Piala Thomas 2024 bulan ini saya ingin menggunakan kesempatan ini untuk berterimakasih kepada anda," terangnya.

Kento Momota dengan Piala Thomas 2024 kemarin menjadi ajang terakhir dirinya untuk mengucapkan terima kasih kepada masyarakat atas kesempatan dimiliki olehnya selama ini.

Disampaikan kembali bahwa Kenta Momota tidak memiliki ambisi yang kuat dalam memenangkan setiap kejuaraan yang membuatnya harus memutuskan untuk pensiun dini.

Sumber: