Pakar Politik Nilai Munculnya Raffi Ahmad sebagai Gebrakan Baru dalam Pilkada Jateng 2024
Dalam Pilkada Jateng 2024, pakar politik nilai munculnya Raffi Ahmad sebagai gebrakan baru. --ANTARA
BACA JUGA:Riri Damayanti Vs Zurdinata Bersaing Rebutkan Rekomendasi Golkar untuk Pilkada Kepahiang
Dalam video tersebut, keduanya terlihat mengenakan kemeja putih dan peci hitam.
"Nama Raffi juga sedang kami pertimbangkan. Dia masuk dalam perbincangan kami," kata Wakil Ketua Umum Golkar, Ahmad Doli.
Doli menjelaskan bahwa saat ini mereka sedang melakukan survei internal terhadap nama-nama tersebut. Masih ada kemungkinan akan ada nama baru yang muncul sebagai kandidat di setiap daerah.
Teguh Yuwono berpendapat bahwa pasangan Dico Ganinduto dan Raffi Ahmad memiliki potensi untuk mendapatkan dukungan yang besar dari pemilih Jawa Tengah jika mereka maju sebagai calon gubernur dan wakil gubernur dalam Pilkada Serentak 2024.
BACA JUGA:Rohidin Pastikan Maju Kembali di Pilkada 2024, Ambil Formulir Pendaftaran Calon Gubernur di PKS
"Saya rasa keduanya memiliki daya tarik yang bisa menarik hati pemilih Jawa Tengah," kata Teguh.
Ia mengakui bahwa Sultan Andara belum memiliki rekam jejak politik yang kuat karena kurangnya pengalaman politik. Namun, menurutnya, kinerja Dico sebagai Bupati Kendal sudah cukup baik.
Teguh juga menyarankan agar Raffi Ahmad, yang memiliki hubungan dekat dengan Ketua Umum Prabowo Subianto, diusung oleh partai Gerindra.
Setelah itu, Gerindra dapat berkoalisi dengan Golkar untuk mencalonkan Dico-Raffi dalam Pilkada Jawa Tengah.
BACA JUGA:Simak Daftar 32 Nama yang Sukses Jadi Panwascam Pilkada Kabupaten Seluma 2024
Ini akan menjadi kekuatan tersendiri untuk bersaing dengan lawan-lawan politik yang kuat, seperti Hendrar Prihadi, mantan Wali Kota Semarang.
"Jika Raffi dapat mendapatkan dukungan dari Gerindra dan diusung oleh Gerindra, kemudian berkoalisi dengan Golkar yang mengusung Dico, itu akan menjadi dinamika yang menarik," tambahnya.
Ia juga meyakini bahwa politik Jawa Tengah akan menjadi semakin menarik di masa mendatang, karena daerah ini telah menjadi lumbung pemimpin.
Mulai dari Presiden RI Joko Widodo yang berasal dari Surakarta, mantan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, mantan Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka hingga Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: