Begini Tanggapan Ustadz Abdul Somad Terkait Musik, Mana Hadistnya?

BACA JUGA:Ustadz Abdul Somad Tak Ingin Diadzankan Saat Mau Dikubur, Kenapa? Simak Penjelasannya

Kemudian Ibnu Aqil cara Ibnu Hakim baca Alfiah Ibnu Malik baca sarang baru bisa baca kitab, untuk kitab paling kecil namanya fiqih belum lagi tingkatan lainnya baru bisa ngomong hukum.

Ustadz Abdul Somad  mengatakan,  "Ini baru ngaji sekali baru ngomong menurut hadist, hadist mana gaes itu namanya pendangkalan."

Diungkapkannya jangan terlalu cepat untuk menafsirkan sesuatu karena banyak sekali proses yang harus dilalui dalam menentukan hukum tidak segampang itu banyak yang harus ditafsirkan.

Ustadz Abdul Somad menyimpulkan, "Kesimpulannya musik sama seperti kalam atau bercakap kalau baik menjadi halal kalau tak baik haram, jadi ustadz-ustadz tak nyanyi itu suaranya tak bagus."

BACA JUGA:Kajian Islam Ustadz Abdul Somad, Benarkah Sulit Dapat Anak Karena Dosa?

Itulah yang diutarakan oleh Ustadz Abdul Somad mengenai perkara musik dan hukumnya seperti dalam kalam atau bercakap, jika dibawa ke kebaikan maka musik tersebut hukumnya halal dan sebaliknya.

Musik sendiri memiliki kemampuan dalam memudahkan anak-anak dalam menghafal Al Quran dengan lantunan nada dan notasi sehingga seorang anak dapat dengan mudah untuk menghafal Quran.

Begitupun dengan hadist juga menjadi salah satu tempat yang baik digunakan dengan membuat irama lagunya banyak sekali dendang musik soal agama dan sholawat sehingga memudahkan anak dalam belajar agama.

Itulah mengapa Ustadz Abdul Somad mengatakan musik layaknya bercakap atau berbicara sehingga akan terlihat hukumnya ketika keluar dalam lantunan bait yang memiliki makna kebaikan dan keburukan.

Sumber: