HONDA

Ustadz Abdul Somad Tak Ingin Diadzankan Saat Mau Dikubur, Kenapa? Simak Penjelasannya

Ustadz Abdul Somad Tak Ingin Diadzankan Saat Mau Dikubur, Kenapa? Simak Penjelasannya

Ustadz Abdul Somad Tidak Mau Diadzankan Saat Mau Dikuburkan, Kenapa? Simak Penjelasannya--Tiktok/infourangminang

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Ustadz Abdul Somad (UAS) tidak ingin diadzankan saat mau dikuburkan, kenapa? Simak penjelasannya di artikel ini sesuai dengan mazhab.

Ustadz Abdul Somad merupakan salah satu pendakwah yang berceramah dengan selalu memberikan penjelasan tauhid mengenai apa saja yang menjadi ilmu Islam.

Untuk itu, dalam ceramahnya ada yang bertanya kepada Ustadz Abdul Somad tentang adzan ketika mayat hendak dikuburkan. Ada yang mengatakan bahwa kegiatan tersebut haram.

Tentunya Ustadz Abdul Somad memberikan penjelasan yang sesuai dengan ilmu tauhid yang dia miliki, berdasarkan mazhab yang dia jabarkan pada saat ceramahnya.

"Pak Ustadz bagaimana hukumnya mengadzankan seseorang ketika mayat mau dikuburkan, sebab dosen saya mengharamkan sedangkan dikampung saya melakukan hal itu," tanya salah seorang jemaah.

Dikutip dalam akun tiktok info urang minang pada 29 Maret 2024, kemudian Ustadz Abdul Somad menjawab pertanyaan dari jemaahnya, "Dosen antum yang mengharamkan ini dalilnya ada 2 Quran dan hadist."

BACA JUGA:Aman Mudik Sebelum Lebaran, Coba 10 Tips Berikut Ini, Lebaran Momen yang Penting dan Istimewa

Dikatakan oleh Ustadz Abdul Somad bahwasanya apa yang dikatakan oleh dosen jemaahnya tersebut berdasarkan hadist dan ayat Al-Qur’an karena tidak ada pengaturan masalah itu.

Tidak ada yang mengatur masalah mengadzankan mayat yang hendak dikuburkan dalam liang lahat, sehingga dalil yang dipegang itu tidak salah dalam pemahaman masalah tersebut.

"Tak ada di Quran tak ada di Hadist mana hadistnya mana Qurannya maka haram, sedangkan orang mengadzankan itu saya tak berani mengharamkan saya buka kitab Syafi'i," uangkapnya lagi.

Ditambahkan oleh Ustadz Abdul Somad bahwasanya dalam kitab klasik mazhab Syafi'i dijumpainya dalil Qiyas artinya kalau lahirnya diadzankan maka matinya juga diadzankan.

"Saya buka lagi kitab-kitab yang mengatur masalah mazhab Syafi'i kitab klasik bahwa itu dalilnya Qiyas, yakni Quran, hadist, ijma, qiyas apa yang menjadi qiyas kalau lahirnya diadzankan maka matinya juga diadzankan," jelasnya.

BACA JUGA:Benarkah Kucing Putih Tuli, Ini 5 Fakta Menarik dari Kucing Putih, Bulunya Bersih Seperti Kapas

Kemudian, Ustadz Abdul Somad mengatakan kalau suatu saat dia meninggal maka tak perlu diadzankan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

"
"