Jemaah Haji Perlu Persiapkan Obat-Obatan Cegah ISPA

BACA JUGA:4 Amalan di Dunia Bila Dijalankan Pahalanya Setara dengan Ibadah Haji

Selain itu penyakit menular seperti demam flu dan penyakit menular lainnya dapat diderita oleh jemaah haji karena interaksi satu dan lainnya.

Apalagi kondisi tersebut interaksi dari berbagai negara dengan kondisi kesehatan yang berbeda-beda, untuk itu perlu diantisipasi oleh jemaah sendiri.

Karena ibadah haji ini memiliki aktivitas yang tinggi berada di luar, sehingga dalam kerumunan bertemu dengan orang-orang patutnya untuk tetap mengontrol diri dengan asupan nutrisi yang baik.

Selain itu dapat menggunakan obat-obatan sebagai daya tahan tubuh dan juga mengurangi sakit atau nyeri yang diderita oleh jemaah selama di Madinah dan Mekkah.

BACA JUGA:Hanya di Indonesia yang Gunakan Gelar Haji, Ternyata Warisan Penjajah

Untuk yang mempunyai penyakit kronis seperti hipertensi, diabetes atau penyakit jantung akan sulit dikontrol karena banyak perubahan yang akan terjadi seperti pola makan, kurang istirahat dan lamanya perjalanan.

Ibadah haji ini merupakan ibadah yang memiliki aktivitas yang tinggi sehingga jemaah akan ditengarai kekurangan istirahat akibat ibadah yang dilakukan.

Selain itu dokter Leksamana juga mengatakan, "Trauma atau cedera karena kerumunan besar akan terjadi saat melakukan ibadah tawaf dan lempar jumroh."

Sebagaimana yang direkomendasikan oleh dokter laksamana untuk dibawa para jemaah haji sebagai obat pertolongan pertama untuk jemaah yakni:

BACA JUGA:Begini Kondisi Cuaca dan Suhu di Arab Saudi Menjelang Musim Haji, CJH Wajib Persiapkan Diri

- Obat anti diare

- obat pencernaan 

- Obat pereda nyeri 

- Obat alergi 

Sumber: