BANNER KPU
HONDA

Asyik, Truk Batubara Melenggang Bebas Melintas Siang Hari di Rejang Lebong! Dishub Tak Gerbeming

Asyik, Truk Batubara Melenggang Bebas Melintas Siang Hari di Rejang Lebong! Dishub Tak Gerbeming

Asyik, Truk Batubara Melenggang Bebas Melintas Siang Hari di Rejang Lebong! Dishub Tak Gerbeming--badri/rakyatbengkulu.com

BACA JUGA:Sandra Dewi Kembali Jalani Pemeriksaan hingga 10 Jam, Terkait Kasus Timah yang Menjerat Suaminya

Pantauan rakyatbengkulu.com di lapangan, tidak mematuhi Surat Edaran Gubernur Bengkulu soal muatan dan jam melintas di siang hari berpotensi terjadi kemacetan jalur perkotaan Curup.

Mengingat jalur yang hanya bisa dilalui saat ini hanyalah jalur kota saja, karena adanya perbaikan Jembatan Kalong di perbatasan Kelurahan Simpang Nangka dengan Desa Air Meles Atas Kecamatan Selupu Rejang Kabupaten Rejang Lebong.


Asyik, Truk Batubara Melenggang Bebas Melintas Siang Hari di Rejang Lebong! Dishub Tak Gerbeming--badri/rakyatbengkulu.com

Sebelumnya, Sudarmanto (52), warga Kecamatan Selupu Rejang Kabupaten Rejang Lebong mengatakan, sejak ditutupnya Jembatan Kalong, truk bermuatan baru bata melintas jalur dalam kota Curup.

Ditutupnya jalur itu karena ada pembangunan Jalan Simpang Nangka menuju Air Meles hingga ke Kecamatan Merigi Kepahiang.

BACA JUGA:BREAKING NEWS!! Heboh Sepeda Motor Tukang Es Keliling Terbakar

"Pihak terkait harus memberikan sanksi tegas, terhadap truk batubara yang melintas melebihi tonase," Kata Sudarmanto.

Jika tidak, sambung Sudarmanto, jalan rute Kota Curup yang dilintasi akan sangat berpotensi rusak berat.

Apalagi sekarang ini hampir tiap malam truk batubara bermuatan melebihi tonase itu sering melintas.

"Nanti malam coba lihat saja, truk besar yang melintas atau truk kecil sesuai dengan tonase dalam SE Gubernur. Terus terang kami khawatir terhadap kondisi jalan jika tidak ditindak tegas," kesal Sudarmanto.(**)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: