Jalur Curup-Lubuklinggau Tertutup Longsor, Tim Gabungan Fokus Pembersihan Sisa Material

Tampak alat berat tengah berupaya membersihkan sisa material longsor di Desa Taba Padang--Badri/rakyatbengkulu.com
BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM – Pembersihan lanjutan material longsor yang menutup akses jalan utama penghubung Curup dan Lubuklinggau terus dilakukan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Rejang Lebong dan Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Pemukiman pada Kamis 3 April 2025.
Jalur yang menghubungkan dua kota ini sempat tertutup total akibat longsor pada 17 Maret lalu.
Menurut Kepala BPBD Rejang Lebong, Shalahudin, tim saat ini tengah bekerja keras membersihkan sisa tanah longsor di Desa Taba Padang, Kecamatan Binduriang.
"Pembersihan sisa material masih berlangsung dan kita berupaya secepatnya selesai sehingga jalur ini bisa dilalui dari 2 arah," ungkap Shalahudin.
BACA JUGA:Ringan dan Menyenangkan: Alternatif Menu Segar Setelah Makan Besar dan Bosan dengan Santan
BACA JUGA:Siap Menghadapi Dunia: Mendidik Anak Perempuan Agar Memiliki Rasa Percaya Diri Tinggi
Pembersihan hari ini merupakan tahap lanjutan dari upaya sebelumnya yang dilakukan pasca longsor, di mana kendaraan yang biasanya melintas di jalur ini terhambat total.
Saat ini, jalan sudah dapat dilalui secara bergantian melalui sistem buka-tutup.
Pembersihan dilakukan oleh tim gabungan yang terdiri dari Dinas Pekerjaan Umum, BPBD, dan relawan.
Satlantas Polres Rejang Lebong juga turut mengatur lalu lintas untuk menghindari kemacetan panjang yang terjadi akibat proses pembersihan.
“Pihak berwenang tetap mengatur lalu lintas dengan sistem buka-tutup untuk mengurangi dampak pada lalu lintas yang terhambat,” ujar Shalahudin.
BACA JUGA:Kapolres Kaur Tegaskan Larangan Berenang di Pantai, Wisatawan Masih Bandel
BACA JUGA:8 Topik Obrolan Paling Aman Saat Pertama Kali Bertemu Calon Mertua
Proses pembersihan terkendala oleh volume material longsor yang cukup besar, sehingga tim memerlukan waktu sekitar 4 hingga 5 jam untuk membersihkan sepenuhnya. Namun, pihak berwenang tetap optimis jalan akan kembali normal pada pukul 14.00 WIB.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: