Begini Solusi Penyemaian Cabai saat Kemarau, Pindah Tanam Langsung Hidup

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Musim kemarau tahun 2024 diprediksi mulai terjadi pada bulan juni mendatang.

Biasanya para petani sedikit kewalahan dalam melakukan penyemaian biji cabai.

Padahal jika tidak dilakukan penyiraman, benih cabai cendrung tidak bisa tumbuh optimal.

Bahkan saat pindah tanam, cendrung layu kemudian mati.

BACA JUGA:Gurih Legit, 4 Resep Bubur Sumsum Lembut dan Anti Bau Tepung

Solusi agar penyemaian cabai bisa tumbuh subur, terutama saat pindah tanam ke lahan pertanian dan langsung hidup serta benih cabai tidak stress berlebihan, maka bisa coba solusi ini, yakni semai model tahu atau wajik.

Mardianto (47) warga dua jalur Durian Depun Kecamatan Ujan Mas Kabupaten Kepahiang menuturkan, bahwa dirinya sejak lima tahun terakhir melakukan penyemaian model wajik, apalagi saat kemarau datang.

BACA JUGA:6 Tanda Perubahan Fisik bagi Penderita Penyakit Jantung, Ayo ! Kenali Sejak Dini

''Biaya penyemaian tidak terlalu mahal dan saat pindah tanam benih cabai langsung hidup. Berbeda dengan sistem semai biasa, saat pindah tanam benih cabai mengalami stress karena kekurangan air sehingga harus dilakukan penyiraman pagi dan sore,'' papar Mardianto.

Disebutkan Mardianto, petani harus menyiapkan tanah yang sudah dihaluskan.

Kemudian kohe ayam petelur, kemudian sedikit kapur pertanian, lalu semua bahan dicampur serta dikasih air sehingga tercampur merata.

BACA JUGA:8 Tips Merawat Gigi Palsu Lepasan agar Tidak Bau, Jangan Abaikan Hal Ini

''Jika untuk komposisi bisa diatur sendiri seperti 1:1 antara tanah dan kohe Ayam petelur, kemudian siapkan karung bekas untuk alas penyemaian kurang lebih panjang 3 meter dan lebar 1 meter. Selanjutnya siapkan bilah bambu yang sudah dibelah dengan lebar 10 cm dua bila dan 1 meter 1 bilah kemudian dibentuk memanjang seperti ukuran,'' jelas Mardianto 

Dikatakannya, setelah itu tanah yang sudah bercampur kohe ayam petelur dan disiram dengan air dimasukan ke dalam tempat yang sudah disiapkan kemudian diratakan.

Sumber: