HONDA

Salah Satu Tokoh Pendiri Kerajaan Majapahit yang Memberontak dan Berakhir Tragis

Salah Satu Tokoh Pendiri Kerajaan Majapahit yang Memberontak dan Berakhir Tragis

Kisah Ranggalawe, Tokoh Pendiri Kerajaan Majapahit yang Memberontak dan Berakhir Tragis--Bing.com/Hendri/Rakyatbengkulu.com

Yang kemudian diberi izin untuk membuka lahan di Tarik (pada saat ini disekitar Mojokerto), yang nantinya menjadi pusat dari Kerajaan Majapahit.

BACA JUGA:Bukan dari Majapahit, Literatur Belanda Ungkap Asal Usul Orang Lebong dari Minangkabau

BACA JUGA:Misteri Sang Ratu Adil dalam Ramalan Jayabaya, Pemimpin Bijaksana dari Keturunan Kerajaan Majapahit

Di tahun 1293, Pasukan Mongol dari Dinasti Yuan datang ke Pulau Jawa untuk menghukum Raja Kertanegara (raja terakhir Singhasari) yang sebelumnya sudah mempermalukan utusan Raja Mongol.

Raden Wijaya akhirnya memanfaatkan kedatangan dari Pasukan Mongol untuk menyerang Kerajaan Kediri. 

Bersama Ranggalawe, Nambi dan Lembu Sora, memimpin Pasukan Majapahit untuk mengalahkan Raja Jayakatwang Kerajaan Kediri. 

Selanjutnya setelah kemenangan ini, Raden Wijaya akhirnya mendirikan Kerajaan Majapahit dan menjadi raja pertama dengan gelar Kertarajasa Jayawardhana.

BACA JUGA:Asal Usul Petasan di Indonesia, Jejak Sejarah dari Zaman Majapahit

BACA JUGA:Sejarah Kerajaan Demak, Kerajaan Islam Pertama di Pulau Jawa yang Didirikan Anak Raja Majapahit

Setelah berdirinya Kerajaan Majapahit ini terjadi perselisihan internal mengenai jabatan dan juga penghargaan.

Dimana pada waktu itu Ranggalawe merasa tidak puas dengan pengangkatannya sebagai Adipati Tuban.

Sementara Nambi diangkat menjadi Patih Amangkubhumi (setingkat perdana menteri). 

Dan Ranggalawe merasa posisinya lebih pantas untuk jabatan tersebut.

BACA JUGA:Gayatri Rajapatni: Wanita di Balik Suksesnya Raja Majapahit, Kecantikannya Setara Ratu Cleopatra Mesir

BACA JUGA:Peristiwa Perang Bubat di Zaman Majapahit, Awal Mula Mitos Suku Sunda-Jawa yang Tidak Boleh Bersatu

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: