HONDA

Gayatri Rajapatni: Wanita di Balik Suksesnya Raja Majapahit, Kecantikannya Setara Ratu Cleopatra Mesir

Gayatri Rajapatni: Wanita di Balik Suksesnya Raja Majapahit, Kecantikannya Setara Ratu Cleopatra Mesir

Kecantikannya setara Ratu Cleopatra Mesir, Gayatri Rajapatni adalah wanita di balik suksesnya Raja Majapahit.--Foto: Facebook.com/Gataskotprabowasko

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Raden Wijaya merupakan  penguasa dari Kerajaan Majapahit menikahi Gayatri Rajapatni sebagai istri ketiganya. 

Prosesi Pernikahan inipun digelar setelah Raden Wijaya dinobatkan sebagai raja pertama di Kerajaan Majapahit. Gayatri menyepakati menerima pinangan dari Raden Wijaya pada usianya masih 19 tahun.

Konon kecantikannya dari Gayatri Rajapatni ini sebanding  dengan Ratu Cleopatra MesirGayatri Rajapatni sepakat untuk menikah setelah Wijaya diangkat sebagai Raja Majapahit.

Mengutip dari buku "Gayatri Rajapatni: Perempuan di Balik Kejayaan Majapahit”, menceritakan Gayatri kini yatim piatu, dan negeri mereka Singasari yang baru saja hancur-lebur karena perang saudara dan serangan dari  bangsa asing. 

BACA JUGA:Kerajaan Jeumpa, Kerajaan Islam Pertama di Sumatera Sebelum Kerajaan Samudera Pasai

Maka, pilihan untuk menerima pernikahan itu sangat tepat, bukan melalui perjodohan, kawin lari, atau main culik, melainkan pernikahan yang didasari dengan pilihan pribadi. 

Keduanya saling suka sama suka,menurut  Gayatri, suaminya haruslah seseorang yang berasal dari kelas sosial ksatria seperti halnya para leluhurnya.

Dan juga merupakan seorang penguasa yang mempunyai kepribadian dan visi yang kuat seperti dengan ayahnya.

Mpu Triguna mencatatkan tentang hubungan antara Raden Wijaya dan Gayatri Rajapatni istri ketiganya itu setelah Tribhuwana dan Dara Petak, yang tak kalah cantik dan juga berusia muda.

BACA JUGA:Kutukan Keris Mpu Gandring pada Penguasa Kerajaan Tumapel atau Singasari

Kalau menurut  Gayatri, tidak ada seorang yang mampu memberikan contoh yang lebih baik dan  pemimpin yang berani kecuali Raden Wijaya.

Akhirnya pada tanggal 10 November 1293 masehi, upacara penobatan Raden Wijaya sebagai raja pun diselenggarakan.

Upacara ini menandai kelahiran kerajaan baru Majapahit, yang terdiri dari negeri Kediri dan Singhasari, serta Pulau Madura.

Raden Wijaya kemudian menyandang nama resmi kerajaan Kertarajasa Jayawardhana.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

"
"