Cerita Sukses Pemilik Rocket Chicken Beromzet 1,2 Triliun, Berawal dari Cleaning Service

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM  - Begini cerita sukses pemilik Rocket Chicken yang beromzet Rp1,2 triliun. Berawal dari cleaning service, salah satu waralaba restoran siap saji yang sedang hits saat itu berkembang pesat.

Rocket Chicken merupakan salah satu sajian dari restoran cepat saji yang saat ini sudah ada 1000 gerai di seluruh wilayah Indonesia, ternyata pemiliknya adalah mantan dari cleaning service.

Rocket Chicken lebih berfokus pada sajian ayam goreng, menjadi restoran yang berasal dari Indonesia dan tentunya saat ini sudah mencapai kesuksesan, namun saat ini belum banyak yang tahu siapa pemiliknya.

Dengan omset Rocket Chicken ini hingga sampai Rp 1,2 triliun dia merupakan seorang yang bernama Nurul Atik. Rupanya pemilik ini memulai karirnya berasal dari bawah.

BACA JUGA:Mulai dari Kesehatan dan Kecantikan, Ini 9 Manfaat Daun Pandan untuk Wanita

Dikutip dalam akun Instagram finfolkmoney, Nurul Atik mengawali karirnya menjadi cleaning service di salah satu sajian restoran siap saji yang terkenal dengan sebutan CFC atau California Fried Chicken.

Nurul Atik bekerja menjadi cleaning service di CFC pada tahun 1986 di Semarang, tentunya bisnis ini tidak asing lagi bagi Nurul atik.

Saking sibuknya bekerja, Nurul Atik harus meninggalkan cita-citanya untuk melanjutkan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi dengan gaji yang pas-pasan dia harus membagi dengan kebutuhan hidupnya.

Ternyata giat kerja yang dia lakukan membuat dia dipromosikan ke jenjang yang lebih tinggi lagi, dari seorang cleaning service kemudian memegang peranan sebagai kasir.

BACA JUGA:Mulai dari Kesehatan dan Kecantikan, Ini 9 Manfaat Daun Pandan untuk Wanita

Selama 6 bulan lamanya ia menjadi kasir, Nurul Atik kian dipromosikan menjadi supervisor dan menjabat sebagai manager yang merupakan promosi paling tinggi pada perusahaan itu.

Tidak hanya sampai di situ karir Nurul Atik kemudian menjelma menjadi manajer area saking benar-benar memiliki kedisiplinan dalam meniti karirnya dari bawah dia bisa membuktikan keahliannya.

Dalam waktu yang terbilang singkat Nurul Atik dapat dipromosikan menjadi manajer area, setelah 10 tahun lamanya Nurul Atik mengabdikan diri kepada restoran siap saji CFC membuat dia mengundurkan diri.

Dalam perjalanan karirnya kemudian Nurul atik menjalani dan merintis bisnis sendiri dengan bekal yang dia miliki atas pengalaman-pengalaman berharga di restoran siap saji CFC.

Sumber: