Suami Adalah Surga dan Nerakamu, Ini Azab Istri Durhaka dan Melawan Suami Berdasarkan Sabda Rasulullah SAW

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Adapun salah satu tujuan pernikahan merupakan untuk menciptakan ketenangan, kasih sayang, dan juga menyalurkan rasa cinta di antara pasangan suami istri. 

Pada saat keinginan berumah tangga telah tercapai, maka ada banyak hal yang harus diperhatikan, bagi wanita yang telah menjadi istri, mereka harus menjadikan suaminya sebagai seorang pemimpin. 

Hal ini bisa dilakukan dengan berbakti atau tidak berbuat durhaka terhadap sang suami apapun alasannya, dikarenakan pada saat seorang wanita yang setelah proses ijab qabul pernikahannya maka seluruh tanggung jawab orang tuanya dilimpahkan kepada sang suaminya.

Seorang wanita yang telah menjadi istri harus tahu kodratnya dan menghormati sang suami dan selalu mengutamakan suaminya itu.

BACA JUGA:Abidzar Menjadi Wali Nikah Adiba Khanza, Berikut Syarat Wali Nikah dalam Hukum Islam

BACA JUGA:Kajian Islam Ustadz Adi Hidayat: Bolehkah Berkurban untuk Orang Yang Sudah Meninggal Dunia? Ini Jawabannya

Allah SWT sangat membenci dan mengancam istri yang durhaka terhadap suaminya, Rasulullah SAW juga menyebutkan kalau istri yang durhaka terhadap suami akan mendapatkan azab yang sangat pedih di akhirat nanti.

Adapun hal ini ditegaskan di dalam hadits berikut: “Lihatlah bagaimana keberadaanmu dalam bergaulmu dengan suami, karena suamimu merupakan surga dan nerakamu.” (HR. Ahmad).

Lalu seperti apakah azab istri durhaka terhadap suami di dunia yang akan diberikan oleh Allah SWT? 

Terdapat beberapa azab yang akan diberikan Allah SWT bagi istri yang durhaka terhadap suaminya, yaitu:

1. Allah SWT tidak ingin melihatnya di akhirat nanti

BACA JUGA:Kajian Islam Syekh Ali Jaber: 3 Amalan Ringan yang Pahala dan Berkahnya Sangat Dahsyat

BACA JUGA:Kajian Islam Ustadz Adi Hidayat: Ada Nikmat Kesempurnaan yang Allah SWT Persiapkan

Untuk seorang istri yang durhaka terhadap suami, maka Allah SWT tidak akan pernah ingin melihat atau memandang wajahnya di akhirat nanti, adapun hal ini sebagaimana sabda dari Rasulullah SAW:

Sumber: