Kajian Islam Ustadz Adi Hidayat: Ada Nikmat Kesempurnaan yang Allah SWT Persiapkan

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Kajian Islam kali ini dari Ustadz Adi Hidayat membahas mengenai nikmat kesempurnaan yang Allah SWT persiapkan bagi umatnya yang selalu suka berikhtiar.

Pada dasarnya Allah SWT menyukai hambanya yang berikhtiar dijalan-Nya sehingga segala sesuatu yang diusahakan tersebut akan didapatkan oleh hambanya yang disukai Allah SWT.

Diungkapkan oleh Ustadz Adi Hidayat  dikutip tiktok storycancer9 bahwa sepanjang betul-betul ikhtiar dilakukan karena Allah SWT, untuk itu perhatikan kadang-kadang Allah seakan menunda apa yang menjadi hak hambanya.

Bukan dengan maksud menunda dan membiarkan hamba tersebut tidak mendapatkan sesuatu, namun lebih jauh ingin memberikan semua nikmat secara sempurna karena diatas itu ada nikmat pahalanya.

BACA JUGA:Kajian Islam Ustadz Adi Hidayat: Amalan Singkat Untuk Mencintai Allah SWT

Selain itu ada nikmat doa, berikut nikmat istigfar dan nikmat usaha hasil yang tiada terputus.

Dijelaskan oleh Ustadz Adi Hidayat  jika dalam sehari tidak dapat apa-apa memang hasilnya belum kelihatan dan belum dapat dilihat dalam sehari tersebut.

Sehingga doa yang dipanjatkan umat akan semakin bertambah dan malamnya akan bertambah shalatnya dengan pengerjaan ibadah yang lainnya juga.

Selain itu, akan dengan otomatis keluar kalimat istigfar sehingga hal tersebut membuat dosa yang kita kerjakan akan gugur dengan pengucapan istigfar yang senantiasa kita sebutkan.

Begitupun dijelaskan oleh Ustadz Adi Hidayat doa pun akan menambah harapan sehingga akan diakumulasikan sesuatu tersebut oleh Allah SWT, begitupun tahajud juga akan menambah pahala dari Allah SWT.

BACA JUGA:Kajian Islam Ustadz Adi Hidayat: 3 Hak Prerogatif Allah yang Tidak Diketahui Siapapun Termasuk Malaikat

Diterangkan oleh Ustadz Adi Hidayat terkadang Allah tidak menginginkan umatnya memikirkan masalah dunia dahulu, ketika Allah mencintai hambanya akan diberikannya pahala akhirat terlebih dahulu. Dimana dunia itu sifatnya sementara sedangkan akhirat kekal abadi selamanya.

"Hei fulan kemana aja kemarin kamu jauh dari saya, baru sekarang kamu dekat dengan saya, saya ngak pengen kasih dunia dulu," tuturnya.

Diibaratkan bahwa dunia itu kecil, kalaupun diseekor sayap nyamuk sebelahnya ada dunia maka akan Allah SWT kasih yang menurutnya tidak ada nilainya karena akhirat itu lebih penting dibandingkan dunia.

Sumber: