BANNER KPU
HONDA

Unik! Perpaduan Antara Berang-berang dan Bebek, Berikut Fakta Unik Hewan Langka Platipus

Unik! Perpaduan Antara Berang-berang dan Bebek, Berikut Fakta Unik Hewan Langka Platipus

Unik! Perpaduan Antara Berang - berang dan Bebek, Berikut Fakta Unik Hewan Langka Platipus--Bing.com/Hendri/Rakyatbengkulu.com

Dimana kelenjar ini secara otomatis menghasilkan racun pada saat platipus merasa terancam atau selama pertarungan, racun tersebut kemudian dikeluarkan melalui lubang-lubang di kulit di pangkal ekor platipus jantan.

Walaupun pada Platipus betina juga memiliki kelenjar racun, akan tetapi racun yang dihasilkan kurang kuat dari pada milik Platipus jantan.

3. dapat Berenang Seperti Bebek

Selanjutnya salah satu hal yang paling mencolok dari platipus ini yaitu memiliki kemampuan dalam berenang, Platipus diketahui memiliki kaki besar dengan selaput yang memberikan daya dorong yang cukup untuk berenang.

Tidak hanya berenang pada permukaan air, platipus ini juga memiliki kemampuan menyelam dengan baik, dimana Platipus ini bisa menyelam ke dalam air selama beberapa menit untuk mencari makanan di dasar sungai.

BACA JUGA:Cermat Memilih Hewan Kurban! Waspadai Jenis-jenis Penyakit Berikut Ini, Sering Menyerang Sapi dan Kambing

Pada saat platipus ini berenang di permukaan air, platipus ini memiliki gaya berenang yang mirip seperti bebek, dimana mereka akan menggerakkan kakinya dengan cepat dan mengayuh air dengan leher dan kepalanya.

4. Platipus Tidak memiliki Lambung

Diketahui Platipus merupakan salah satu dari sedikit mamalia yang tidak memiliki lambung, malah sebaliknya platipus ini memiliki sistem pencernaan yang lebih mirip dengan burung daripada mamalia berlambung.

Adapun sistem pencernaan pada platipus ini meliputi 3 komponen utama, yaitu esofagus, gizzard, dan juga usus, dimana makanan yang dikonsumsi oleh platipus akan masuk ke esofagus yaitu saluran penghubung mulut dan gizzard.

Diketahui Gizzard merupakan organ pencernaan utama dengan struktur yang kuat, berfungsi untuk menggiling makanan, setelah melewati gizzard makanan yang dihancurkan masuk ke dalam usus dan disinilah terjadi penyerapan nutrisi.

BACA JUGA:Ketersediaan Hewan Kurban di Bengkulu Capai 38.770 Ekor untuk Iduladha 1445 H

5. Platipus Saat Ini Terancam Punah

Dikarenakan banyak memiliki keunikan, platipus menghadapi ancaman terhadap kelangsungannya, hal ini karena platipus kehilangan habitat alaminya karena perubahan lingkungan seperti pembangunan infrastruktur.

Perubahan iklim juga bisa mengurangi suhu dan curah hujan sehingga berdampak terhadap ketersediaan sumber daya, selain itu pencemaran air oleh polutan seperti pestisida, logam berat, dan juga limbah pertanian membahayakan platipus.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: