Atasi Anemia dengan Mengonsumsi Buncis, Ternyata Ini 6 Manfaatnya yang Bagus untuk Kesehatan

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Buncis merupakan salah satu sayuran yang cukup populer dan sering dikonsumsi oleh banyak orang. Rasanya yang manis dan teksturnya yang renyah adalah alasan orang menyukai sayuran yang satu ini.

Buncis kaya akan berbagai macam nutrisi yang baik, sehingga dengan mengonsumsinya tentu saja bisa memberikan banyak manfaat untuk kesehatan.

Meskipun bisa diolah dengan berbagai macam cara, salah satu cara yang paling baik untuk mengolah buncis adalah dengan cara direbus. 

Dengan cara pengolahnya yang sehat, Anda tentu saja bisa mendapatkan manfaat yang maksimal dari sayuran berbentuk panjang ini.

Selain rendah kalori, sayuran buncis juga mengandung banyak nutrisi yang sangat penting untuk kesehatan tubuh. Makanan sehat satu ini memang kaya akan antioksidan, termasuk juga dengan vitamin C, flavonol, quercetin, dan juga kaempferol.

BACA JUGA:7 Manfaat Wortel yang Sangat Baik untuk Kesehatan, Menurunkan Risiko Kanker hingga Mengontrol Berat Badan

Antioksidan sangat bermanfaat untuk melawan radikal bebas di dalam tubuh, sehingga dapat membantu untuk mengurangi kerusakan sel dan menurunkan risiko kondisi kesehatan tertentu.

Nah, berikut ini ada beberapa manfaat dari buncis yang sangat bagus untuk kesehatan, yakni sebagai berikut:

1. Membantu mengatasi anemia

Zat besi merupakan nutrisi yang sangat penting untuk pembentukan sel darah merah di dalam tubuh. Bila kekurangan nutrisi tersebut tentu saja bisa menyebabkan anemia yang ditandai dengan kelelahan, kelemahan, dan juga pusing.

Nah, sayuran buncis merupakan sumber zat besi nabati yang tentu saja bisa membantu Anda untuk mendapatkan asupan yang cukup supaya terhindar dari anemia.

2. Meningkatkan kesehatan jantung

Sayuran buncis kaya akan serat, nutrisi dan penting untuk kesehatan.

Satu cangkir (150 gram) sayuran hijau yang masih mentah tersebut memiliki 2,7 gram serat, sementara buncis rebus memiliki 4 gram serat yang beberapa diantaranya adalah serat larut.

Sumber: