Wujudkan Indonesia Emas 2045, Menpora Sebut Pemuda Perlu Ambil Peran dalam Pembangunan IKN

JAKARTA, RAKYATBENGKULU.COM - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo menyebut Pemuda perlu mengambil peran dalam pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) untuk wujudkan Indonesia Emas 2045.

Bagi Menpora, pembangunan IKN harus dikerjakan dengan gotong royong antar generasi. Pemuda perlu mengambil peran dalam pembangunan IKN dan mewujudkan Indonesia Emas 2045.

“Masa depan Nusantara perlu diwujudkan dengan gotong royong lintas generasi dan lintas sektor. Kita perlu memastikan bahwa generasi muda menjadi pionir pembangunan sumber daya manusia di IKN,” katanya.

Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo pun mendukung terbentuknya Konsorsium Gerakan Bangun Nusantara (Gerbangtara).

BACA JUGA:Astra Biz Center Diresmikan Jokowi, Komitmen Astra Mendukung IKN yang Inklusif, Hijau, dan Berkelanjutan

BACA JUGA:Lebih Bagus Kerja Gen Z atau Milenial? Mari Kita Mengenal Perbedaan Gen Z dan Milenial di Dunia Kerja

Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo pun mendukung terbentuknya Konsorsium Gerakan Bangun Nusantara (Gerbangtara).--dokumen/rakyatbengkulu.com

Menurut Menpora Dito, Konsorsium Gerbangtara bisa menjadi wadah menyalurkan ide-ide anak muda untuk pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Menpora menerima dan berdialog dengan Gerbangtara di Kantor Kemenpora pada Selasa, 4 Juni 2024. Pertemuan itu membahas terkait bagaimana peran pemuda dalam membangun IKN.

“Kemenpora siap dukung Gerbangtara untuk memastikan pembangunan IKN selaras dengan Indeks Pembangunan Pemuda,” kata Menpora. 

Diketahui, Gerbangtara membangun konsorsium pentahelix dalam membangun SDM masyarakat IKN. Dalam konsep pentahelix, terdapat kolaborasi antar lima unsur subjek yaitu akademisi, pebisnis, komunitas, pemerintah, dan media.

BACA JUGA:Sediakan Layanan Lengkap Perbankan, BRI Dukung Keberhasilan Otorita Ibu Kota Nusantara

BACA JUGA:Mengungkap Ciri-ciri Gen Z di Dunia Kerja! Apakah Benar Mereka Pemalas dan Tidak Mau Diatur?

Menpora menerima dan berdialog dengan Gerbangtara di Kantor Kemenpora pada Selasa, 4 Juni 2024. --dokumen/rakyatbengkulu.com

Sumber: