Pemkab Lebong Hanya Kebagian 500 Dosis Vaksin Rabies
Pemkab Lebong Hanya Kebagian 500 Dosis Vaksin Rabies--badri/rakyatbengkulu.com
BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Kabupaten Lebong tahun ini hanya mendapatkan alokasi vaksin rabies dari pemerintah pusat. Jumlahnya sebanyak 500 dosis, dari usulan mencapai 1.700 dosis.
Kepala Bidang (Kabid) Peternakan dan Kesehatan Hewan, Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Lebong, Meli Lela, SP, MP menuturkan, sebelumnya Kabupaten Lebong mengajukan 1.700 dosis.
Namun hanya direalisasikan 500 dosis dari jumlah permintaan mencapai 1.700 dosis.
BACA JUGA:Tunggakan Pajak Randis di Lebong Tembus Rp108 Juta
BACA JUGA:Jarang Disadari! 6 Kebiasaan Penyebab Keputihan dan Masih Sering Dilakukan
"500 dosis Vaksin Rabies ini hanya akan dialokasikan ke 5 desa yang memiliki jumlah Hewan Penular Rabies (HPR) terbanyak se-Kabupaten Lebong. Masing-masing desa akan dialokasi sebanyak 100 dosis Vaksin Rabies. Pengalokasian akan dilaksanakan dalam waktu dekat ini," terang Meli.
Untuk mengatasi kekurangan Vaksin Rabies di Kabupaten Lebong, disampaikan Meli, Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Lebong akan mencoba mengajukan usulan di Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan Tahun Anggaran 2024 ini.
"Kita akan usulkan melalui APBD perubahan mendatang, mengingat bantuan dari pemerintah pusat tersebut tidak sampai 50 persen dari usulan," ujar Meli.
BACA JUGA:Diantara Manfaat Berkebun, Bisa Melatih Kesabaran dan Menghindari Stres! Temukan Lengkapnya di Sini
BACA JUGA:PPDB SD dan SMP di Rejang Lebong di Mulai 1 Juli 2024 Mendatang
Untuk diketahui, jumlah dosis Vaksin Rabies yang dimiliki Kabupaten Lebong saat ini tidak sebanding dengan jumlah HPR yang belum di Vaksin Rabies di tahun ini.
Berdasarkan jumlah HPR yang belum di Vaksin Rabies di Kabupaten Lebong mencapai, 16.398 ekor, terdiri dari kucing, anjing, monyet dan HPR lainnya.
Bahkan korban akibat gigitan HPR di Kabupaten Lebong, terhitung sejak Januari hingga Mei 2024 sudah mencapai 44 orang.
Jumlah korban gigitan HPR ini diperkirakan akan terus bertambah seiring berjalannya waktu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: