Anggaran Rp38 Miliar Disiapkan, ASN Lebong Masih Menanti Kepastian TPP Sejak Januari
Apel bersama ASN di jajaran Pemkab Lebong --Foto KORANRB.ID
BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Harapan lebih dari 1.400 Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebong untuk menerima Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) masih belum menemui titik terang, meskipun anggaran senilai Rp38 miliar telah dialokasikan dalam APBD Tahun anggaran 2025.
Anggaran jumbo itu sebenarnya sudah disiapkan untuk membayar TPP selama satu tahun penuh.
Namun hingga pertengahan April, pembayaran belum juga direalisasikan lantaran Pemkab masih merumuskan skema teknis pencairan yang ideal.
Ketidakpastian ini membuat ASN harus terus menunggu, dengan harapan pencairan dapat dilakukan dalam waktu dekat.
BACA JUGA:Sasar Rumah Kosong dan Rumah Makan, Pelaku Curat di Bengkulu Selatan Ternyata Sudah 10 Kali Beraksi
BACA JUGA:Hati-Hati! 5 Jenis Barang yang Tidak Boleh Disimpan di Dekat AC, Termasuk Alasannya
“Jadi kita masih merumuskan skema pembayarannya seperti apa. Yang jelas anggaran untuk TPP itu sudah ada Rp38 miliar,” ungkap Sekretaris Daerah (Sekda) Lebong, H. Mustarani Abidin, SH., MH, pada Rabu 16 April 2025 kemarin.
Mustarani juga menjelaskan bahwa Bupati Lebong telah menginstruksikan agar pembayaran TPP dilakukan penuh selama 12 bulan.
Namun, ada konsekuensi yang menyertai keputusan itu.
Jika TPP dibayarkan untuk 12 bulan penuh, maka ASN harus menerima penyesuaian, atau lebih tepatnya pengurangan nilai TPP yang mereka terima per bulannya.
Hal ini karena jika pembayaran dilakukan tanpa pengurangan, dana Rp38 miliar hanya cukup untuk menutupi TPP selama 10 bulan.
BACA JUGA:Strategi Detektif: Cara Menemukan Kucing yang Hilang dengan Pendekatan yang Tak Biasa
BACA JUGA:Mengapa Kucing Sering Pilih-Pilih Makanan? Ini Penjelasan Lengkapnya
Maka dari itu, Pemkab tengah menanti rekomendasi resmi dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) terkait opsi pengurangan nilai TPP.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


