HONDA

16 Tahun Menanti, Warga Desa Terpencil di Mukomuko Kini Bisa Menikmati Jalan Aspal Mulus

16 Tahun Menanti, Warga Desa Terpencil di Mukomuko Kini Bisa Menikmati Jalan Aspal Mulus

Warga Desa Gajah Makmur menggelar syukuran sebagai ungkapan terima kasih atas terwujudnya pembangunan jalan yang kini bisa dinikmati setelah 16 tahun menanti.--ANTARA/Ferri

MUKOMUKO, RAKYATBENGKULU.COM - Setelah 16 tahun menanti, warga desa terpencil di Mukomuko kini bisa menikmati jalan aspal mulus. Tepatnya di Kecamatan Malin Deman, Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu.

Kini masyarakat bisa menikmati jalan aspal sepanjang 19 kilometer yang sebelumnya hanya berupa jalan tanah berbukit.

Proyek pembangunan jalan ini memanfaatkan dana pembangunan daerah, yang memberikan akses lebih baik bagi warga setempat.

Sebelum adanya pembangunan ini, desa-desa di Kecamatan Malin Deman, yang memiliki penduduk sebanyak 7.259 jiwa.

BACA JUGA:Kebakaran! Ditinggal Pemilik Liburan ke Batam, Rumah dan Bedengan 5 Pintu di Kandang Limun Ludes

BACA JUGA:Menu Andalan Anak Kost, Resep Nasi Goreng Putih yang Nikmat dan Menggugah Selera

Terdiri dari 3.829 laki-laki dan 3.430 perempuan, sulit dijangkau karena letaknya yang terpencil dan kondisi jalan yang buruk.

Namun, berkat dana inpres yang disalurkan, desa-desa tersebut kini mudah diakses, termasuk Satuan Permukiman (SP) 8 Desa Gajah Makmur.

Nursalim, seorang tokoh masyarakat Desa Gajah Makmur, menyampaikan bahwa pembangunan jalan ini adalah mimpi yang menjadi kenyataan bagi warga setempat.

"Selama 16 tahun kami merencanakan pembangunan jalan ini, dan baru sekarang terealisasi. Sampai hari ini rasanya seperti mimpi, padahal sudah sering lewat jalan hotmix ini," ujarnya dikutip antaranews.com, Selasa, 25 Juni 2024.

BACA JUGA:Apa Manfaat Besar Kakao untuk Kesehatan Tubuh? Berikut Penjelasannya

BACA JUGA:Antrean Macet Panjang Jalan Lintas Barat Bengkulu - Bengkulu Utara, Diprediksi Sampai Desember Mendatang

Bupati Mukomuko, Sapuan, berperan penting dalam membawa program Pemerintah Pusat untuk merealisasikan pembangunan jalan ini.

Dengan adanya jalan aspal baru, desa-desa yang sebelumnya sulit dijangkau kini lebih mudah diakses, sehingga warga tidak lagi khawatir terjebak saat hujan atau harus menginap di jalan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: