16 Tahun Menanti, Warga Desa Terpencil di Mukomuko Kini Bisa Menikmati Jalan Aspal Mulus
Warga Desa Gajah Makmur menggelar syukuran sebagai ungkapan terima kasih atas terwujudnya pembangunan jalan yang kini bisa dinikmati setelah 16 tahun menanti.--ANTARA/Ferri
Warga Desa Gajah Makmur menggelar syukuran sebagai ungkapan terima kasih atas terwujudnya pembangunan jalan ini.
Kepala Desa Gajah Makmur, Gutomo, menyatakan bahwa acara syukuran ini adalah bentuk rasa syukur masyarakat atas pembangunan jalan yang telah lama dinantikan.
BACA JUGA:4 Cara Menyampaikan Keinginan Bercerai pada Pasangan, Hindari Kalimat Ambigu
Pemerintah daerah dan berbagai pemdes di Kecamatan Malin Deman selama bertahun-tahun mengusulkan pembangunan jalan ini dalam musyawarah rencana pembangunan desa hingga kabupaten.
Namun, keterbatasan anggaran daerah selalu menjadi penghalang. Bupati Mukomuko, dengan kegigihannya, berhasil mendapatkan dukungan dari Pemerintah Pusat untuk merealisasikan proyek ini.
Bupati Sapuan menegaskan bahwa membangun jalan untuk masyarakat adalah bagian dari tugasnya sebagai kepala daerah.
"Kalau kita hanya duduk manis di kursi dan berpangku tangan, jangan bermimpi daerah kita akan ada pembangunan," katanya.
BACA JUGA:9 Penyebab Pertengkaran Keluarga, Mulai dari Uang hingga Hadirnya Orang Baru
BACA JUGA:Jangan Ciptakan Jarak, 8 Cara Mendekatkan Diri dengan Pasangan Setelah Bertengkar
Selain Kecamatan Malin Deman, dana inpres tahun 2023 juga digunakan untuk membangun jalan sepanjang 9 kilometer di Satuan Permukiman (SP) 2 dan SP 4 Kecamatan Penarik.
Masyarakat di daerah tersebut bahkan harus menunggu selama 25 tahun untuk mendapatkan jalan yang layak.
Kini, biaya transportasi di Kabupaten Mukomuko dapat ditekan karena kondisi jalan yang lebih baik.
Pemerintah juga menggunakan dana inpres untuk membangun jalan aspal hotmix sepanjang 17 kilometer dari Desa Tanah Rekah, Kecamatan Kota Mukomuko menuju Kecamatan Teras Terunjam.
BACA JUGA:50 Peserta Ikuti Pelatihan Asistensi Aplikasi Forsa BUMDes di Rejang Lebong
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


