HONDA

Penguatan Good and Clean Governance di Provinsi Bengkulu, Kejati Bengkulu Gelar Kegiatan Penerangan Hukum

Penguatan Good and Clean Governance di Provinsi Bengkulu, Kejati Bengkulu Gelar Kegiatan Penerangan Hukum

Penguatan Good and Clean Governance di Provinsi Bengkulu, Kejati Bengkulu Gelar Kegiatan Penerangan Hukum--Dok/rakyatbengkulu.com

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Bidang Intelijen, Seksi Penerangan Hukum Kejaksaan Tinggi (Kejati) Bengkulu menggelar kegiatan penerangan hukum bertajuk "Halo Kejati Bengkulu" dengan tema Good and Clean Governance.

Kegiatan yang digelar Kejati Bengkulu ini ditujukan kepada jajaran Pemerintah Provinsi Bengkulu dan Dinas Kelautan dan Perikanan. 

Adapun tujuan yakni meningkatkan pemahaman dan penerapan prinsip-prinsip pemerintahan yang baik dan bersih.

Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Bengkulu, Syaifudin Tagamal, S.H., M.H dalam sambutannya menekankan pentingnya integritas dan transparansi dalam setiap aspek pemerintahan. 

BACA JUGA:97 Jemaah Haji Lebong Dipulangkan 1 Juli 2024

BACA JUGA:DPRD Lebong Terpilih Diminta Laporkan Harta Kekayaan, Deadline 21 Hari Sebelum Pelantikan

Dalam kesempatan tersebut, Kajatijuga mengapresiasi peserta yang hadir dan partisipasi aktif dari mereka dalam kegiatan penerangan hukum ini.

Pada kegiatan ini, Kajati yang juga selaki pemateri menyoroti berbagai aspek penting dari tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih. 

Beliau juga menyampaikan beberapa contoh kasus yang relevan serta strategi pencegahan yang dapat diimplementasikan oleh jajaran pemprov Bengkulu dan dinas terkait.

Sementara itu Kasi D Bidang Intelijen Kejaksaan Tinggi Bengkulu, Badri Wasir turut memberikan materi yang membahas tentang Pengamanan Proyek Strategis. 

BACA JUGA:Tecno Pova 6 Resmi Dirilis, Unggulkan Sistem Pendingin Smartphone

BACA JUGA:BPBD Rejang Lebong Siagakan Tim Penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan

Dalam paparannya, beliau menekankan pentingnya pengawasan dan pengamanan dalam setiap tahapan proyek strategis untuk mencegah terjadinya penyimpangan dan penyalahgunaan wewenang.

"Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang pentingnya penerapan good and clean governance dalam rangka menciptakan pemerintahan yang lebih transparan, akuntabel, dan bebas dari korupsi," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: