BANNER KPU
HONDA

10 Hasil Temuan Ekskavasi Penelitian Candi Muaratakus Diserahkan ke Dinas Kebudayaan Riau

10 Hasil Temuan Ekskavasi Penelitian Candi Muaratakus Diserahkan ke Dinas Kebudayaan Riau

Pelaksanaan penyerahan sejumlah hasil temuan ekskavasi penelitian Candi Muaratakus di tahun 2013 kepada Pemerintah Kabupaten Kampar dan Provinsi Riau yang penyerahannya dilangsungkan di Bilik Musyawarah Encik Rahim Mby Disbud Riau, Senin 1 Juli 2024 siang--Foto ISTIMEWA/DOKRB

PEKANBARU, RAKYATBENGKULU.COM - Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah IV melakukan penyerahan sejumlah hasil temuan ekskavasi penelitian Candi Muaratakus di tahun 2013 kepada Pemerintah Kabupaten Kampar dan Provinsi Riau

Acara penyerahan yang dilangsungkan di Bilik Musyawarah Encik Rahim Mby Disbud Riau, Senin 1 Juli 2024 siang.

Penyerahan sejumlah hasil temuan ekskavasi penelitian Candi Muaratakus di tahun 2013 ini disaksikan langsung oleh stakeholder Disbud Riau seperti LAM Riau, ATL Riau, DKR, dan lainnya.

BACA JUGA:Panglima Madya Tameng Adat Melayu Kecam Pernyataan Ketua Jaringan Masyarakat Batak Riau

BACA JUGA:Riau jadi 'Anak Emas', LAMR : Terima Kasih Kepada Presiden Jokowi, Juga pada Syam-Edi dan Hariyanto

Diketahui pada tahun 2013 pihak Balai Arkeologi Medan telah melakukan penggalian di sekitar kawasan Candi Muaratakus. 

Ekskavasi itu berhasil menemukan sekitar 10 benda cagar budaya. 

Hasil tersebut lalu diserahkan ke BPCB Batusangkar dimana Provinsi Riau menjadi bagian wilayah kerjanya pada saat itu.

Kepala Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah IV, Jumhari dalam sambutannya menyebutkan bahwa keinginan untuk melakukan serah terima 10 koleksi hasil temuan itu didasari oleh keterbatasan pihaknya terkait ruang storage, SDM, dan belum adanya laboratorium. 

BACA JUGA:Bantuan Operasional Keluarga Berencana Kepulauan Riau Rp22,3 Miliar, Berikut Rincian per Daerah

BACA JUGA:Bantuan Operasional Keluarga Berencana Riau Rp62,1 Miliar, Berikut Rincian per Daerah

Disamping tujuan lainnya bagaimana hasil temuan-temuan tersebut bisa dimanfaatkan. 

Maka berdasarkan musyawarah beberapa waktu lalu disepakati agar temuan-temuan tersebut diserah-terimakan ke Provinsi Riau.

Hal ini dikatakan Jumhari, sambil menunggu kesiapan pihak Pemkab Kampar untuk menerima benda-benda temuan itu yang notabene menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kebudayaan kabupaten Kampar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: