BANNER KPU
HONDA

Panglima Madya Tameng Adat Melayu Kecam Pernyataan Ketua Jaringan Masyarakat Batak Riau

Panglima Madya Tameng Adat Melayu Kecam Pernyataan Ketua Jaringan Masyarakat Batak Riau

Panglima Madya Tameng Adat Riau, Syarifuddin Anju DT Suropati, Menegaskan Kecaman Atas Pernyataan Ketua Jaringan Masyarakat Batak Riau--Foto ISTIMEWA/DOK/RB

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Panglima Madya Tameng Adat Melayu kecam pernyataan ketua Jaringan Masyarakat Batak Riau.

Disebutkan bahwa, pernyataan Anas Panjaitan, dari Jaringan Masyarakat Batak Riau, yang meminta Penjabat (PJ) Gubernur Riau, SF. Harianto membuka kasus korupsi mantan gubernur Syamsuar dan sekaligus Mabes Polri menersangkakan tokoh Melayu, Syamsuar, membuat sejumlah elemen masyarakat Melayu bereaksi.

Ini disampaikan Panglima Madya Tameng Adat Riau, Syarifuddin Anju DT Suropati, melalui rilis kepada rakyatbengkulu.com, Minggu 30 Juni 2024. 

Panglima Madya Tameng Adat Riau menyebut bahwa pernyataan Anas Panjaitan, seperti yang dimuat di sebuah media online, pada Sabtu 29 Juni 2024, sebagai sesuatu yang tendensius dan berpotensi menimbulkan keretakan antar suku di Riau.

BACA JUGA:Riau jadi 'Anak Emas', LAMR : Terima Kasih Kepada Presiden Jokowi, Juga pada Syam-Edi dan Hariyanto

BACA JUGA:Bantuan Operasional Keluarga Berencana Kepulauan Riau Rp22,3 Miliar, Berikut Rincian per Daerah

"Kami mengecam dengan keras pernyataan Anas Panjaitan tersebut. Pernyataan tersebut kami nilai sangat tendensius dan tidak beradab. Tambahan lagi Anas Panjaitan memakai organisasi dengan atribut suku tertentu. Apa maksud Anas Panjaitan dengan sikap seperti itu?" tanya Panglima Syarifuddin Anju Dt. Suropati.

Panglima Madya Tameng Adat, Syarifuddin Anju, menambahkan bahwa sikap yang ditunjukkan Anas Panjaitan itu dianggap dengan sengaja ingin menconteng arang di kening tokoh tokoh Melayu Riau dan berpotensi menimbulkan kegoncangan antara hubungan antar suku di Riau yang selama ini sudah terjalin dengan baik.

Lebih jauh, Panglima Syarifuddin Anju mengatakan, bahwa Tameng Adat dan gabungan lasykar Melayu akan segera berhimpun dan akan bergerak bersama untuk menghadapi Anas Panjaitan. 

BACA JUGA:Bantuan Operasional Keluarga Berencana Riau Rp62,1 Miliar, Berikut Rincian per Daerah

BACA JUGA:Pengawasan Obat dan Makanan, Kabupaten dan Kota di Kepulauan Riau Rp2,7 Miliar: Ini Rinciannya

"Kami tentu siap untuk menghadapi Anas Panjaitan, dan kami meminta Tameng Adat kabupaten/kota se-Riau untuk mewaspadai kondisi seperti ini dan sekaligus bersiap menghadapi segala kemungkinan yang akan terjadi," kata Datuk Suropati dengan tegas.**

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: