Berbagai Mitos dan Tradisi Malam Satu Suro pada Masyarakat Jawa

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Malam satu Suro merupakan sebuah istilah dalam budaya Jawa.

Yang merujuk kepada malam pertama pada bulan Muharram dalam penanggalan Hijriyah. 

Pada malam ini dianggap sebagai malam yang mistis dan memiliki banyak kepercayaan serta cerita rakyat di sekitarnya.

Di malam satu Suro, tradisi yang dilakukan beragam tergantung pada kepercayaan dan budaya masing-masing. 

BACA JUGA:Film Sengkolo Malam Satu Suro: Kisah Mistik dengan Teror Menyeramkan, Begini Sinopsisnya

BACA JUGA:Tidak Boleh Menikah di Bulan Suro Jadi Keyakinan Masyarakat Jawa, Begini Penjelasannya

Di masyarakat Jawa, misalnya, ada yang melakukan puasa, upacara tradisional, atau ziarah ke makam leluhur. 

Pada beberapa orang juga meyakini bahwa malam satu Suro merupakan malam yang penuh dengan energi spiritual atau memiliki pengaruh tertentu terhadap kehidupan sehari-hari. 

Diketahui tradisi ini berbeda-beda di setiap daerah dan bisa mencerminkan campuran dari berbagai tradisi budaya dan agama yang ada di Indonesia.

Terdapat beberapa mitos atau pantangan yang biasanya dipegang teguh oleh masyarakat Jawa pada malam satu suro seperti dirangkum rakyatbengkulu.com dari berbagai sumber antara lain:

BACA JUGA:8 Mitos Hamil Muda Berdasarkan Kepercayaan Masyarakat Jawa

BACA JUGA:7 Arti Mimpi Suami Selingkuh Menurut Primbon Jawa, Belum Tentu Pertanda Buruk Loh!

1. Tidak Mandi Malam

Ada keyakinan bahwa mandi malam pada malam satu suro dapat membawa sial atau mengganggu energi spiritual yang sedang kuat pada malam tersebut.

Sumber: berbagai sumber