5 Tanda Pernah Alami Trauma Masa Kecil, Dapat Mempengaruhi Kesehatan Fisik dan Mental

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Rasa trauma masa kecil bahkan tidak harus melibatkan kejadian yang terjadi langsung pada anak.

Dengan melihat orang yang dicintainya mengalami masalah kesehatan yang parah, juga dapat membuat anak sangat trauma.

Sebagai informasi, trauma merupakan respons tubuh saat dihadapkan dengan peristiwa buruk yang dapat membahayakan kondisi fisik maupun mental.

Trauma sebenarnya kondisi yang umum terjadi dan dapat dialami oleh siapa saja.

Kendati demikian, kondisi tersebut tetap membutuhkan penanganan yang tepat agar tidak menimbulkan efek berkepanjangan yang mengganggu kualitas hidup penderitanya.

BACA JUGA:Dampak Bila Anak Sering Mengonsumsi Makanan Manis dan Tips Mengatasinya

Jika berdasarkan penyebabnya, trauma dapat dikelompokkan menjadi beberapa jenis, yaitu trauma akut, trauma kronis, dan trauma kompleks.

Trauma akut merupakan jenis trauma akibat adanya peristiwa yang membahayakan dan terjadi satu kali, seperti kecelakaan ataupun bencana alam.

Trauma kronis sendiri adalah jenis trauma akan kejadian buruk yang terjadi secara terus-menerus, seperti bullying atau kekerasan dalam rumah tangga.

Dan trauma kompleks adalah jenis trauma yang disebabkan oleh beberapa kejadian traumatis.

Dirangkum dari Psychology Today, studi yang dipublikasikan The Lancet Public Health menyebutkan jika pelecehan fisik, perceraian orang tua, kurang kasih sayang dari lingkungan sekitar, yang terjadi di masa kecil berisiko menimbulkan trauma.

BACA JUGA:Anak Terlalu Banyak Bermain Gadget dapat Menyebabkan Speech Delay, Intip Penyebab Lainnya

Trauma yang dapat memengaruhi kesehatan fisik, mental, dan sifat seseorang ketika dewasa.

Berikut ini merupakan ciri dari trauma masa kecil menurut studi berjudul Childhood Adversity and Adult Personality dan Adulthood Personality Correlates of Childhood Adversity.

Sumber: berbagai sumber