HONDA

Ini Dia Rangkaian Tradisi Adat Festival Tabut Bengkulu, 1-10 Muharram 1446 Hijriyah

Ini Dia Rangkaian Tradisi Adat Festival Tabut Bengkulu, 1-10 Muharram 1446 Hijriyah

Ini Dia Rangkaian Tradisi Adat Festival Tabut Bengkulu, 1-10 Muharram 1446 Hijriyah --Instagram/kesumaindra63

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM  - Rangkaian tradisi adat festival tabut Bengkulu, 1-10 Muharram 1446 Hijriyah  yang dilakukan di Lapangan Merdeka oleh para keturunan keluarga tabut.

Tentunya tradisi ini menyambut dari tahun baru Islam yang berkaitan dengan 1 Muharram selama 10 hari, maka akan banyak sekali tradisi yang dilakukan sebagai rangkaian acara Festival tabut.

Tradisi tabut ini sendiri merupakan bagian dari mengenang cucu keturunan dari Husein Bin Ali yaitu cucu Nabi Muhammad SAW yang ditawan di Karabela.

Untuk mengenang peristiwa hal tersebut maka diadakan oleh para keturunannya yaitu festival tabut di Bengkulu perkembangan ini dilestarikan hingga saat ini menjadi bagian tradisi Bengkulu.

BACA JUGA:4 Tips Ampuh Mengatasi Bibir Pecah-pecah, Nomor 2 Paling Penting Dilakukan

Untuk mengenangnya cucu Nabi Muhammad ini dibawa oleh penganut Syiah yang merupakan para pekerja dari pembangunan benteng Malborough sekitar tahun 1700an.

Para pekerja tersebut memutuskan untuk tinggal dan berpopulasi di daerah Kelurahan Tengah Padang hingga saat ini mereka menjadi satu kesatuan yang biasa dilakukan dan melestarikan festival tabut.

Rangkaian acara yang dilakukan oleh para keturunan festival tabut ini dimulai dari tanggal 1 Muharram sampai tanggal 10 Muharram diantaranya adalah:

Untuk pada tanggal 1 Muharram mereka melakukan berbagai kegiatan yaitu mengambil tanah dari tempat yang dikeramatkan, hal ini bertepatan dengan tanggal 7 Juli 2024.

BACA JUGA:Konflik Berkepanjangan, Pemkab Mukomuko Fasilitasi Penyelesaian Sengketa Lahan HGU PT DDP

Untuk nanti tanggal 2 Muharram rangkaian acaranya mengadakan mencuci jari-jari atau duduk penja dimana hal tersebut terbuat dari yang berbentuk jari-jari yang dari bahan tembaga, perak dan Kuningan.

Untuk rangkaian acara berikutnya dalam festival tabut tersebut diadakan memadai atau dikatakan mengumpulkan dana yang dikumpulkan dari dana masyarakat yang dilakukan oleh Jola.

Rangkaian keempat adalah dengan berbagai acara yaitu Menjara atau berkunjung ke suatu kelompok untuk bertanding dol yang merupakan alat musik tradisional masyarakat Bengkulu berbentuk seperti gendang bulat.

Untuk rangkaian kegiatan selanjutnya disebut dengan arak penja atau mengarak Penjah keliling Kota Bengkulu biasanya masyarakat Bengkulu berkumpul di daerah Lapangan Merdeka. 

BACA JUGA:Golkar Sebut Nagita Slavina Masih Asing Bagi Masyarakat Sumut, Demokrat: Silakan Jadi Bacalon Wagub

Hingga rangkaian terakhir menjadi perkumpulan seluruh masyarakat Bengkulu yang menjadi tontonan dalam tabut besanding pada 9 Muharam diadakan Arak Gendang.

Dengan tabut bersanding merupakan kegiatan yang ditunggu-tunggu masyarakat Bengkulu pada malam sebelum pembuangan tabut yang tentunya akan banyak sekali yang berkumpul di lapangan merdeka.

Setelah malam tabut bersanding akan dilakukan berbagai kegiatan diantaranya tabut terbuang yang akan dilaksanakan keesokan harinya dimana akan membuang tabut sebagai bentuk buang balak.

Tabut tebuang ini bakal banyak sekali masyarakat Bengkulu yang menyaksikan dari perjalanan tabut yang berada di Lapangan Merdeka sampai nanti di daerah Karabela.

BACA JUGA:3 Resep Camilan Lezat Berbahan Durian yang Gampang dan Praktis Dibuat di Rumah

Karabela ini sebagai tempat perjalanan akhir dari festival tabut ini dari seluruh rangkaian yang tentunya ini menjadi acara puncak yang dinantikan oleh para masyarakat yang rela melihat pertunjukan tersebut.

Banyak sekali nanti masyarakat yang memenuhi jalan protokol Provinsi Bengkulu yang nantinya akan terus mengiringi dari lapangan merdeka tempat tabut-tabut bersanding sampai terbuang di daerah Karabela Sawah Lebar Bengkulu.

Itulah rangkaian festival tabut sedari awal tanggal 1 sampai tanggal 10 Muharram yang tentunya kemeriahan ini setiap tahunnya selalu menjadi tontonan menarik masyarakat Bengkulu.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: