Tips Memilih dan Merawat Bohlam Lampu LED Supaya Tahan Lama dan Awet
Tips Memilih dan Merawat Bohlam Lampu LED Supaya Tahan Lama dan Awet--Instagram.com/ fls_ledinghting_indonesia
BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Bohlam lampu LED yang dirawat dengan benar tentu akan membuat penerangan akan lebih bertahan lama.
Terlebih lagi Apabila Anda sudah memiliki bohlam lampu LED yang terbilang berkualitas.
Ada baiknya sebelum Anda membeli lampu LED, sebaiknya pilihlah lampu yang kualitasnya terjamin dan bergaransi.
Hal yang penting lainnya supaya lampu dapat bertahan lama adalah memilih bohlam lampu LED yang tepat sesuai dengan kebutuhan rumah.
Serta memahami berapa daya listrik yang dimiliki dan penggunaan dari bohlam lampu LED tersebut.
BACA JUGA:Ini Dia Kelebihan dan Kekurangan Menggunakan Ban Tubeless pada Kendaraan
BACA JUGA:Progres Coklit di Rejang Lebong Capai 91,69 Persen
Berikut ini ada beberapa tips untuk memilih dan merawat bohlam lampu LED supaya bertahan lama dan awet, yang telah dirangkum dari berbagai sumber sebagai berikut ini.
Tips Memilih Bohlam Lampu LED
1. Perhatikan brightness (kecerahan) yang diinginkan
Bohlam LED biasanya memiliki label yang menunjukkan berapa banyak cahaya (dalam lumen) yang dihasilkan. Pilih kecerahan yang sesuai dengan ruangan dan fungsi lampu tersebut.
Misalnya, untuk lampu meja kerja, mungkin memerlukan kecerahan yang lebih tinggi dibandingkan lampu hias di ruang tamu.
2. Perhatikan warna cahaya (color temperature)
Lampu LED tersedia dalam berbagai warna cahaya, dari yang hangat (kuning-redup) hingga yang dingin (putih-terang).
Pilih warna cahaya yang sesuai dengan suasana dan fungsi ruangan. Misalnya, warna hangat cocok untuk ruang tamu atau kamar tidur, sementara warna dingin lebih cocok untuk dapur atau kamar mandi.
3. Pilih bohlam dengan efisiensi energi yang tinggi
Pastikan bohlam LED memiliki label Energy Star atau label efisiensi energi lainnya yang menunjukkan bahwa bohlam tersebut menggunakan listrik secara efisien.
Bohlam LED secara umum lebih efisien daripada bohlam tradisional seperti bohlam incandescent atau CFL.
BACA JUGA:Jajanan Tanghulu Viral hingga Jadi Incaran Masyarakat Bengkulu di Festival Tabut, Ini Penampakannya
4. Perhatikan kualitas merek dan ulasan pengguna
Pilih bohlam LED dari merek terpercaya yang menawarkan jaminan kualitas. Baca ulasan pengguna untuk mengetahui pengalaman orang lain dengan bohlam yang sama.
5. Perhatikan kompatibilitas dengan fitting
Pastikan bohlam LED yang dipilih cocok dengan fitting atau soket lampu yang ada di rumah atau tempat kerja. Beberapa bohlam LED mungkin memiliki desain atau ukuran yang berbeda.
6. Perhitungkan sudut pancaran cahaya (beam angle)
Jika lampu LED akan digunakan untuk pencahayaan area yang luas atau spesifik seperti spot terang, perhatikan sudut pancaran cahaya bohlam.
Beberapa bohlam memiliki sudut pancaran sempit untuk spotlight, sementara yang lain memiliki sudut pancaran lebih lebar untuk pencahayaan yang merata.
7. Perhatikan umur pakai dan garansi
Bohlam LED memiliki umur pakai yang lebih lama daripada bohlam tradisional. Periksa informasi mengenai umur pakai bohlam LED dan garansi yang ditawarkan oleh produsen untuk memastikan investasi yang lebih lama.
BACA JUGA:3 Resep Menu Makan Malam yang Menggugah Selera, Ikan Tongkol Balado Paling Favorit
BACA JUGA:KPU Kota Bengkulu Terima 97 Tanggapan Pencatutan Nama Jelang Pilkada 2024
Tips Merawat Bohlam Lampu LED Supaya Awet dan Tahan Lama
1. Pilih bohlam LED yang berkualitas baik
Pastikan memilih bohlam LED dari merek terpercaya dan berkualitas baik. Bohlam yang berkualitas cenderung lebih tahan lama dan memiliki kinerja yang lebih baik.
2. Hindari pemakaian yang berlebihan
Jangan biarkan lampu LED menyala terus menerus tanpa istirahat. Matikan lampu ketika tidak diperlukan atau saat tidak ada orang di ruangan untuk mengurangi waktu pemakaian yang berlebihan.
3. Jaga suhu lingkungan
Bohlam LED sensitif terhadap suhu. Hindari memasangnya di tempat yang terlalu panas, karena panas berlebih bisa memperpendek umur bohlam.
Pastikan ventilasi cukup di sekitar lampu LED untuk membantu pendinginan.
4. Gunakan lampu dengan wattage yang sesuai
Pastikan bohlam LED yang dipilih memiliki wattage yang sesuai dengan kebutuhan. Menggunakan wattage yang terlalu tinggi bisa mengakibatkan bohlam lebih cepat rusak atau mengurangi umur pakainya.
BACA JUGA:Kertas dari Pelepah Pisang, Begini Cara Pembuatannya
5. Hindari getaran dan goncangan
Lampu LED lebih rentan terhadap kerusakan akibat getaran dan guncangan. Pastikan lampu dipasang dengan aman dan stabil agar tidak terpapar getaran yang berlebihan.
6. Rutin bersihkan bohlam
Debu dan kotoran bisa mengurangi kinerja lampu LED dan memperpendek umur pakainya. Bersihkan bohlam secara berkala dengan cara yang benar, seperti menggunakan kain lembut atau kuas halus.
7. Gunakan voltage stabilizer jika perlu
Jika sering terjadi fluktuasi tegangan listrik di rumah atau tempat kerja, pertimbangkan untuk menggunakan voltage stabilizer atau surge protector. Fluktuasi tegangan bisa merusak komponen dalam lampu LED.
Dengan Anda memperhatikan faktor-faktor di atas, Anda tentu dapat memilih bohlam lampu LED yang cocok untuk kebutuhan pencahayaan di rumah atau tempat lainnya, serta mengoptimalkan efisiensi energi dan kenyamanan bagi penggunaan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: