HONDA

Satreskrim Polres Kepahiang Dalami Kasus Penemuan Mayat Ibu dan Bayi di Kepahiang

Satreskrim Polres Kepahiang Dalami Kasus Penemuan Mayat Ibu dan Bayi di Kepahiang

Satreskrim Polres Kepahiang Dalami Kasus Penemuan Mayat Ibu dan Bayi di Kepahiang --badri/rakyatbengkulu.com

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Hingga Jum'at siang, 12 Juli 2024, Satreskrim Polres Kepahiang belum berhasil mengungkap penemuan mayat seorang perempuan dan bayinya.

Satreskrim Polres Kepahiang masih mendalami tragedi berdarah meninggalnya Ria Ratnasari, 33 tahun, dan bayinya, Jibril yang baru berusia 5 bulan.

Merupakan warga Desa Talang Tige Kecamatan Muara Kemumu Kabupaten Kepahiang.

Bagaimana tidak, tragedi memilukan tersebut terjadi disaat sang suaminya, Iwan, 38 tahun, sedang pergi ke Curup bersama anak tertuanya yang masih berusia 10 tahun, lantaran ada keperluan.

BACA JUGA:Rp900 Juta Beasiswa Berprestasi Untuk Mahasiswa Rejang Lebong, Begini Syarat Mendapatkannya

BACA JUGA:Ini Peran Media Sosial dalam Kesehatan Mental Generasi Z! Dampak & Cara Sehat Menggunakannya

Kapolres Kepahiang AKBP Eko Munaryanto, S.IK melalui Kasatreskrim, AKP Sujud Alif Yulamlam saat dihubungi rakyatbengkulu.com menuturkan, bahwa pihaknya saat ini masih mendalami kasus tersebut.

Akan dlihat dari fakta lapangan yang diperoleh saat olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) penemuan ibu dan balita sudah meninggal dunia dalam kondisi bersimbah darah. 

Sebelumnya pasca mengetahui kejadian ini, personel Polres Kepahiang sudah mendatangi lokasi untuk dilakukan olah TKP. 

Sedangkan kedua korban dibawa ke RSUD Kepahiang untuk dilakukan visum.

BACA JUGA:Tips Meningkatkan Kesehatan Mental untuk Generasi Z: Dengan Menggunakan Teknik Mindfulness

BACA JUGA:Resep Ayam Geprek Sambal Korek Ala Chef Devina Hermawan, Dijamin Bikin Ketagihan

"Kita masih mendalami kasus ini, dan masih mencari petunjuk-petunjuk baru untuk mengucapkan kasus meninggalnya ibu dan balita itu," terang Kasatreskrim.

Data terhimpun, korban Ria bersama suaminya Andi beberapa hari yang lalu sempat menjual kopi, dan memperoleh uang Rp 13 juta. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: