BANNER KPU
HONDA

Mengamankan Warga, Dinkes Kota Bengkulu Siapkan Vaksin Gratis untuk Korban Gigitan Hewan Penular Rabies

Mengamankan Warga, Dinkes Kota Bengkulu Siapkan Vaksin Gratis untuk Korban Gigitan Hewan Penular Rabies

Pelaksana Tugas Kepala Dinkes Kota Bengkulu, Joni Haryadi Thabrani mengatakan, Dinkes Kota Bengkulu siapkan vaksin gratis untuk korban gigitan hewan penular rabies untuk mengamankan warga.--ANTARA/Anggi Mayasari

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bengkulu telah menyiapkan layanan vaksinasi gratis bagi masyarakat yang terkena gigitan hewan penular rabies (HPR) sebagai langkah preventif untuk menghindari kasus rabies.

"Penting bagi masyarakat untuk menghindari kontak langsung dengan hewan-hewan seperti anjing dan kucing liar, guna mencegah risiko gigitan rabies," ungkap Pelaksana Tugas Kepala Dinkes Kota Bengkulu, Joni Haryadi Thabrani, dikutip antaranews.com, Sabtu, 13 Juli 2024.

Bagi mereka yang membutuhkan layanan vaksinasi gratis setelah terkena gigitan HPR, dapat mengunjungi fasilitas kesehatan pemerintah seperti puskesmas atau rumah sakit.

BACA JUGA:Pemkab Lebong Hanya Kebagian 500 Dosis Vaksin Rabies

BACA JUGA:Terjadi 56 Kasus Rabies di Mukomuko, Satu Ekor Anjing Positif Dibunuh Warga

Peran Penting Vaksinasi dan Perawatan Hewan Peliharaan

Joni juga mengingatkan pentingnya perawatan dan vaksinasi bagi hewan peliharaan untuk mencegah penularan rabies.

"Kami mendorong pemilik hewan peliharaan untuk rajin memberikan perawatan dan vaksinasi rabies sebagai langkah pencegahan," tambahnya.

Statistik Kasus Gigitan HPR di Kota Bengkulu

Sejak Januari hingga Juni 2024, tercatat 197 kasus gigitan HPR di Kota Bengkulu. Meskipun begitu, belum ada kasus rabies yang dilaporkan menyerang manusia hingga saat ini.

BACA JUGA:500 Hewan Peliharaan Berpotensi Sebabkan Rabies di Kota Bengkulu Divaksinasi

BACA JUGA:Stok Vaksin Rabies di Rejang Lebong Semakin Tipis, Hanya Tersisa 750 Dosis

Jumlah kasus gigitan HPR per bulan di Kota Bengkulu adalah sebagai berikut: Januari 42 kasus, Februari 38 kasus, Maret 35 kasus, April 21 kasus, Mei 39 kasus, dan Juni 22 kasus.

Sebelumnya, Dinkes Provinsi Bengkulu juga melaporkan jumlah kasus gigitan HPR di beberapa wilayah, antara lain Kabupaten Bengkulu Utara 66 kasus, Kabupaten Seluma 114 kasus, Kabupaten Mukomuko 53 kasus.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: