HONDA

Baru 5.750 HPR di Vaksinasi, Populasi Capai 30.000 Lebih

Baru 5.750 HPR di Vaksinasi, Populasi Capai 30.000 Lebih

Baru 5.750 HPR di Vaksinasi, Populasi Capai 30.000 Lebih --badri/rakyatbengkulu.com

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Tercatat sebanyak 5.700 hewan penular rabies (HPR) di Kabupaten Rejang Lebong yang sudah dilakukan vaksinasi.

Padahal jumlah populasi HPR di Rejang Lebong mencapai 30.000 lebih di 15 kecamatan.

Adapun sumber vaksin untuk HPR ini sebanyak 5.000 dosis dari pemerintah pusat dan bantuan dari Pemprov Bengkulu sebanyak 500 dosis.

Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan (Distankan) Kabupaten Rejang Lebong Provinsi Bengkulu, Amrul Eby mengatakan, menyiapkan 6.500 dosis vaksin hewan penular rabies (HPR) untuk kegiatan vaksinasi massal di wilayah itu.

BACA JUGA:Coklit di Rejang Lebong Capai 57,76 Persen

BACA JUGA:Nikmati Keceriaan Libur Sekolah Berkesan dengan Promo Menarik di Hotel Santika Bengkulu

"HPR yang sudah divaksinasi sebanyak 5.750 ekor dan kita sudah menyiapkan stok vaksin HPR untuk kegiatan vaksinasi massal sebanyak 6.500 dosis. Vaksin ini merupakan hasil pengadaan yang bersumber dari APBD Kabupaten Rejang Lebong Tahun Anggaran 2024," terang Amrul Eby.

Stok vaksin hasil pengadaan dari APBD Kabupaten Rejang Lebong ini untuk rencana kegiatan vaksinasi massal HPR di 15 kecamatan se-Kabupate Rejang Lebong.

Kegiatan vaksinasi massal itu sendiri dimulai dengan sasaran sejumlah desa/kelurahan yang memiliki populasi HPR tinggi.

Antara lain di wilayah Kecamatan Curup Utara meliputi Kelurahan Dusun Curup dan Desa Batu Dewa.

BACA JUGA:Waspada! 6 Penyakit yang Menyebabkan Stroke, Darah Tinggi hingga Kolesterol

BACA JUGA:HUT Bhayangkara ke-78 di Rejang Lebong Dipimpin Wakapolres

"Besok, 2 Juli di wilayah Kecamatan Curup Timur yakni di Desa Duku Ulu, Kelurahan Sukaraja dan Kelurahan Talang Ulu. Hari selanjutnya di wilayah Kecamatan Curup Selatan meliputi Kelurahan Air Putih Baru dan Desa Teladan," ungkap Amrul Eby.

Pelaksanaan vaksinasi massal ini dilaksanakan kantor desa atau kelurahan masing-masing.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: